ADVERTISEMENT

Erick Thohir Lapor ke Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Sewa Pesawat ATR 72-600 Garuda Indonesia

Selasa, 11 Januari 2022 18:04 WIB

Share
Menteri BUMN Erick Thohir dan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam jumpa persnya di Kejagung, Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Menteri BUMN Erick Thohir dan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam jumpa persnya di Kejagung, Jakarta, Selasa (11/1/2022).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan dugaan korupsi penyewaan pesawat ATR 72-600 pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, di era Direktur Utama (Dirut) AS, Selasa (11/1/2022).

Atas laporan itu Kejaksaan Agung (Kejagung) menyelidiki kasus dugaan korupsi penyewaan pesawat ATR 72-600 pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, tersebut. 

Jaksa Agung ST Burhanuddin menuturkan, pihaknya menyebut Dirut Garuda saat itu berinisial AS.

“ATR 72-600 ini zaman direktur utamanya AS ya,” kata Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam konferensi pers virtual bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, di Kejagung, Jakarta, Selasa (11/1).

Burhanuddin menyampaikan, Kejagung terus berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dalam melakukan langkah-langkah untuk mengusut kasus ini dan kasus lainnya yang terjadi di berbagai BUMN.

“Hari ini permasalahannya soal Garuda Indonesia. Yang tadi dibicarkan, yang pertama restrukturisasi Garuda Indonesia, yang kedua adalah pelaporan Garuda untuk pembelian ATR 72-600,” katanya.

Burhanuddin dan Erick Thohir sempat melakukan pertemuan sebelum menyampaikan keterangan kepada wartawan.

Menurutnya, langkah-langkah yang dilakukan pihaknya dengan Kementerian BUMN ini dalam rangka mendukung Kementerian BUMN melakukan bersih-bersih perusahaan milik negara.

 

“Tentunya ini juga saya harapkan dukungan dari media juga bahwa BUMN yang bersih akan lebih baik dan tentunya di bawah kepemimpinan Pak Menteri Erick kita akan lakukan dan Kejaksaan akan support,” tandasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT