Waduh Pengusaha Warteg Ancam Bakal Naikkan Harga, Bila Minyak Goreng Terus Mahal

Senin 10 Jan 2022, 20:52 WIB
Suasana salah satu Warteg di Matraman, Jakarta Timur. (foto: poskota/cr02) 

Suasana salah satu Warteg di Matraman, Jakarta Timur. (foto: poskota/cr02) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Harga minyak goreng yang masih mahal sekitar Rp20 ribu per liter membuat para pengusaha Warung Tegal (Warteg) kelabakan menjalankan usahanya 

Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni menyampaikan harga minyak goreng saat ini memberatkan lantaran tiap hari digunakan untuk memasak makanan.

"Masih memberatkan. Rata-rata per harinya Warteg menggunakan 2-4 liter," kata Mukroni kepada wartawan, Senin (10/1/2022).

Para pengusaha Warteg keberatan sebab mereka tak dapat menaikkan harga, alasannya takut kehilangan pelanggan dan daya beli warga yang belum pulih terdampak pandemi Covid-19.

Namun, apabila harga minyak goreng tak kunjung turun hingga bulan Januari 2022, Kowantara yang berjumlah 10 ribu pengusaha Warteg membuka peluang menaikkan harga menu.

"Menunggu akhir Januari. Kalau harga tidak turun kemungkinan para pedagang Warteg menaikkan harga," ucapnya.

Langkah ini terpaksa diambil karena sejak harga cabai, telur ayam naik pada akhir tahun 2021 lalu para pengusaha Warteg sudah bertahan tidak menaikkan harga menu makan.

Mukroni menyampaikan, dari sejumlah barang sembako yang naik di pasaran hingga kini baru harga telur yang turun, sementara harga kebutuhan pokok lainnya belum dirasakan.

"Telur sudah turun, lainnya belum," katanya. (ardhi)

Berita Terkait

News Update