ADVERTISEMENT

Minta Ampun! Harga Sembako saat Libur Natal dan Tahun Baru Melejit, Komunitas Warteg Menjerit

Kamis, 30 Desember 2021 10:52 WIB

Share
Suasana salah satu Warteg di Matraman, Jakarta Timur. (foto: poskota/cr02) 
Suasana salah satu Warteg di Matraman, Jakarta Timur. (foto: poskota/cr02) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) mengeluhkan kenaikan harga sejumlah sembako pada momen libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Ketua Kowantara, Mukroni menuturkan, adanya kenaikan harga seperti minyak goreng, telur ayam, dan cabai rawit untuk bahan baku menu, begitu memberatkan pengusaha Warteg.

"Prihatin dan keberatan karena pemerintah belum bisa mengantisipasi dengan kenaikan harga-harga komuditi," ungkap Mukroni kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).

Pasalnya, kenaikan harga kala momen besar seperti libur Natal dan tahun baru kerap terjadi. Tapi pemerintah dianggap tidak melakukan antisipasi atas kenaikan harga. 

Hingga Selasa (28/12/2021), di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, harga telur ayam ras mencapai Rp30 ribu per kilogramnya. Sedangkan cabai rawit merah Rp90 ribu per kilogram. 

"Pemerintah tidak punya sense of respons terhadap kebutuhan rakyatnya, tentunya dengan kondisi usaha yang banyak gulung tikar karena pandemi," tuturnya.

Jika harga sembako terus berlanjut, kata Mukroni, buka tak mungkin banyak pengusahan Warteg yang bangkrut lantaran tidak mampu memiliki modal usaha. 

 

Lihat juga video "Headlina Harian Poskota Edisi Kamis 30 Desember 2021". (youtube/poskota tv)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT