Varian Omicron di Jakarta Meresahkan, Wagub Ariza: Tempat Terbaik Tetap di Rumah

Senin 10 Jan 2022, 15:01 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (yono)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga yang tergolong usia rentan baik lanjut usia (lansia) ataupun anak di bahah 9 tahun, untuk tetap berada di rumah agar tak terjangkit Covid-19 varian Omicron yang sedang melonjak kasus penularannya.

Ariza sapaan akrabnya, juga meminta, anak sekolah yang sedang melakukan proses pembelajaran tatap muka (PTM) agar terus diperhatikan protokol kesehatannya (prokes) secara ketat.

"Jadi memang varian Omicron itu memang penyebaran lebih cepat dari varian Delta. Untuk itu kami minta warga Jakarta, tetap hati-hati, tempat terbaik tetep di rumah, tidak perlu keluar rumah, terlebih yang orang lebih 60 tahun, anak-anak dibawah 9 tahun kami minta tetap ada di rumah. Kecuali yang memang ada tugas atau sekolah, kedua kami minta laksanakan prokes," pinta Ariza di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022).

Sementara, Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman, meminta agar kelompok masyarakat yang tergolong rentan tertular Covid-19 untuk segera disuntik vaksin dosis ketiga atau Booster.

"Dari sisi kondisi tubuh yaitu Lansia, komorbid (memiliki penyakit bawaan), disabilitas itu harus didahulukan itu. Mereka harus gratis Booster ditanggung pemerintah," ucapnya saat dihubungi kemarin.

Selain usia rentan, kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi tertular Omicron seperti tenaga kesehatan, petugas Imigrasi, pelayanan publik dan guru juga harus segera divaksin Booster.

Dicky Budiman meyakini, saat ini sudah banyak masyarakat yang terjangkit kasus Omicron dari transmisi lokal.

Namun, karena angka vaksinasi yang sudah tinggi dan berdampak meningkatnya kekebalan tubuh sehingga varian Omicron tidak terlalu dirasa gejalanya oleh masyarakat.

"Bukan karena omicronnya itu ringan tapi jumlah orang yang punya imunitas lebih banyak sehingga ini bersikulasi diantara mereka sehingga banyak yang tidak menyadari terinfeksi," katanya.

Adapun, total kasus Omicron di Jakarta per-tanggal 9 Januari 2022, tercatat ada sebanyak 407 kasus yang terdiri dari 350 kasus perjalanan luar negeri dan 57 kasus transmisi lokal. (Yono)

Berita Terkait
News Update