Namun, ujar dia, apabila memang pintu perlintasan di Jalan Bungur Besar 17 harus benar-benar ditutup, ia hanya meminta PT KAI Daop I Jakarta untuk memberikan solusi agar warga tak harus memutar jauh untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
"Saya pribadi bisa setuju sih kalau emang udah harusnya diturup, tapi tolong kasih solusinya, misalnya bangun jembatan untuk ganti pintu perlintasan," ucapnya.
"Ya paling tidak, kasih warga yang berjalan kaki akses untuk bisa nyeberang. Kan jauh banget itu kalau harus muter ke Jalan Garuda sana," imbuhnya. (CR 10).