JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Eks politikus Demokrat Ferdinand Hutahean mengaku cuitannya tentang "Allahmu Ternyata Lemah" merupakan gejolak percakapan antara hati dan pikirannya.
Dia mengatakan ujarannya itu tidak bermaksud untuk menyerang pihak mana pun.
"Cuitan saya itu adalah untuk diri saya sendiri. Jadi, tidak untuk menyerang pihak mana pun. Itu adalah percakapan antara hati saya dan pikiran saya," kata Ferdinand Hutahaean di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (01/1/2022).
Ferdinand mengatakan perdebatan hati dan pikirannya itu mendorong dia untuk membuat cuitan. Diabtak pernah mengira bahwa cuitannya itu akan menimbulkan persepsi negatif di kalangan warganet.
"Pikiran saya menyatakan sudahlah, saya itu akan mati. Kira-kira begitu. Panjang sebetulnya perdebatannya. Akan tetapi, saya hanya mencuit singkat karena saya juga tidak ingin orang tahu tentang saya," ungkapnya.
Melalui kedatangannya ke Bareskrim Polri, Ferdinand berharap bisa membantu kepolisian untuk segera menuntaskan permasalahan yang menjeratnya. Dia tidak ingin masyarakat terus menerus salah paham.
"Salah paham karena orang berbicara dengan persepsi tanpa mengetahui fakta-fakta yang sesungguhnya," ujarnya.
Karena cuitannya itu telah viral dan menjadi konsumsi publik, Ferdinand pun terpaksa menjelaskan realita yang sesungguhnya ke hadapan publik.
Adapun salah satu bukti yang Ferdinand bawa untuk menghadiri panggilan Bareskrim Polri adalah riwayat kesehatannya.
Dia mengaku kondisi kesehatannya saat ini merupakan akar permasalahan yang mengakibatkan dirinya membuat cuitan bernada SARA.
"Saya membawa riwayat kesehatan saya, yang memang mengkhawatirkan sebetulnya. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," kata Ferdinand.(*)