JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 30 warga Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, langsung menjalani tes Swab PCR usai ditemukan dua warga terpapar Covid-19 varian Omicron.
Lurah Cipinang Cempedak, Abdul Muin menuturkan jumlah 30 warga yang dilakukan tes Swab PCR itu berdasarkan tracing (pelacakan) pihak Satgas Covid-19 Kelurahan bersama petugas Puskesmas.
"Kami Satgas Covid-19 Cipinang Cempedak sudah langsung melakukan tindakan bersama dengan puskesmas, adalah untuk mencari kronologis dan juga melakukan tracing terhadap 30 orang," ungkap Abdul kepada wartawan di Kantor Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (10/1/2022).
Kata Abdul, tes Swab PCR langsung dilakukan ketika hasil tes dua warga yang kini terpapar Covid-19 varian Omicron keluar pada Jumat (7/1/2022) lalu. "Jumat langsung dilakukan (tes Swab PCR)," ungkap Abdul.
Lebih lanjut, kata Abdul, hasil tes Swab PCR yang dijalani 30 warga itu sudah keluar hari ini, Senin (10/1/2022) dan hasilnya 30 warga negatif terpapar Covid-19. "Hari ini hasilnya udah keluar, 30 warga, negatif semua," ujar Abdul.
Selain itu, Abdul mengaku bahwa pihaknya telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan RT 03/08, tempat dua warga yang merupakan ibu dan anak terpapar Covid-19 varian Omicron.
"Kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan dalam rangka untuk menekan penyebaran (virus Covid-19) di lingkungan sekitar," jelasnya.
Hingga kini, ibu dan anak yang terpapar Covid-19 varian Omicron itu masih menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Dengan pertimbangan tertentu, mereka enggan dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kendati demikian, lanjut Abdul, pihaknya telah membuat surat pernyataan bagi pasien terpapar agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat ketika melakukan isolasi mandiri.
"Kami juga minta kepada para Ketua RW dan RT di sekitar untuk ikut memantau dan warga sekitarnya, jika nanti dia melakukan pelanggaran pernyataan yang sudah dibuat. Barangkali kami akan melakukan tindakan lebih lanjut," terang Abdul.