BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polsek Bantargebang masih melakukan penyelidikan terhadap buntalan berisi obat ditemukan warga Sumur Batu di pinggir jalan pada, Rabu (05/01/2022) malam lalu
Merespon hal tersebut, Kapolsek Bantargebang, AKP Samsono mengungkapkan, bahwa penemuan buntalan berisi obat ditemukan warga tersebut, masih dalam pengembangan.
"Terkait penemuan buntalan berisi obat tersebut, masih dalam tahap penyelidikan," ujar AKP Samsono kepada PosKota, Minggu (09/01/2022)
Sambung Kapolsek Bantargebang, bahwa obat obatan yang ditemukan warga Bantar gebang tersebut, bukan merupakan obat keras.
"Isinya yaitu obat Magh, (dan itu) masih berlaku," jelas Kapolsek Bantargebang, AKP Samsono
Sebelumnya, dari informasi yang dihimpun oleh PosKota, penemuan buntalan obat tersebut, ditemukan oleh salah satu warga bernama Abdul Rohman, yang merupakan warga sekitar Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Lokasi ditemukannya obat - obatan tersebut, berada di tepi jalan Pangakalan Dua, Sumur Batu, Bekasi Jawa Barat.
Warga sekitar memergoki truk sampah yang diduga berasal dari Kota Bekasi, yang dicurigai juga kerap mondar mandir di lingkungan tersebut.
"Mobil sampah berukuran besar, buang sampah obat - obatan tersebut, gak lama kemudian mobil berukuran kecil mengambil obat obatan yang sebelumnya dibuang, ujar Abdul, Sabtu (08/01/2022)
Disebutkannya, mobil sampah terserah telah tiga kali membuang obat obatan ditempat sampah yang sama.
Lihat juga video “Poskota Terkini: Kasus Terinfeksi Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 46 Orang”. (youtube/poskota tv)
Serta diperkirakan obat obatan tersebut ditemukan oleh warga sekitar sebanyak 5 kwintal.
“Informasinya obat-obatan itu sendiri berasal dari wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi. Kalau expiry-nya (Ranitidin, Ed) tahun 2023 mendatang,” tutupnya
Mendapati buntalan berisi obat tersebut, warga segera menyerahkan ke Polsek Bantargebang, untuk segera dapat diselidiki. (ihsan fahmi)