Dikatakannya, ada sekitar 20 motor konvoi mencari lawan tanding yang berangkat dari Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Gengster itupun berkeliling menyisir kelompok pemuda lainnya ke sejumlah titik mulai dari Mangga Besar kemudian ke Rajawali lalu menuju PRJ dan finish di jalan RE. Martadinata kawasan Pademangan.
Di jalan RE. Martadinata itulah gengster Kebon Kosong14, menemukan lawan tanding dan bentrok dengan kelompok pemuda lainnya.
Saat bentrokan tersebut, MB dan RP yang berboncengan motor matik mengalami luka bacok di bagian lengan dan punggung.
"Diajak awalnya ke Mangga Besar. 20-an motor. Ke PRJ terus ke Rajawali, ke Mangga Besar. Saya ditarik, saya kira mau ke mana," pungkasnya.
Sementara, Panit 2 Unit Reskrim Polsek Pademangan Ipda Syaiful Hidayat mengatakan, saat terjadi tawuran pihaknya langsung membubarkan dua kelompok pemuda tersebut.
"Jadi dia warga Kemayoran yang kumpul di jalan R. E. Martadinata untuk melakukan tawuran. Kemudian saat polisi melakukan tindakan, mereka kabur ke tiga sisi. Kemudian dua pelaku ini kita amankan berikut satu buah senjata tajam," ucapnya.
Lihat juga video “Bus Transjakarta dan Mini Bus Terlibat Kecelakaan di Sudirman Hingga Pecah Ban”. (youtube/poskota tv)
Menurutnya, kelompok pemuda bermotor tersebut menggunakan modus berkeliling ke sejumlah titik menggunakan sepeda motor untuk mencari lawan.
"Mereka menggunakan motor konvoi sambil membawa sajam, muter-muter nyari kelompok orang lain untuk tawuran," jelasnya.
Syaiful mengungkapkan, kedua pemuda tersebut dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam. (yono)