ADVERTISEMENT

Rahasia Serial Layangan Putus yang Perlu Diketahui: Sebuah Pengakuan Reza Rahadian

Minggu, 9 Januari 2022 10:18 WIB

Share
Ilustrasi Serial Layangan Putus. (Foto: Instagram @layanganputus.md).
Ilustrasi Serial Layangan Putus. (Foto: Instagram @layanganputus.md).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Serial Layangan Putus memang begitu menghebohkan publik, terutama setelah kisah nyatanya viral di media sosial. Namun, di balik keseruan kisah itu, tahukah kalian bahwa serial ini menyimpan rahasia yang diungkap oleh Reza Rahadian.

Siapapun yang menyaksikan serial Layangan Putus, mustahil tak tersulut emosinya ketika melihat pengkhianatan yang dilakukan Aris (Reza Rahadian) terhadap istrinya, Kinan (Putri Marino).

Selain mengaduk-aduk emosi penonton, serial Layangan Putus juga turut menguras emosi para pemerannya. Kita sering mendapati cerita Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine yang mengaku resah setelah memainkan karakter dalam serial ini.

Mereka juga tak menyangka bahwa serial Layangan Putus akan seviral sekarang. Suami yang selingkuh dengan wanita lain memang banyak terjadi. Akibatnya, banyak rumah tangga yang berantakan karena penyakit ini.

Serial ini diadaptasi dari kisah nyata Mommy ASF, sang penulis novel Layangan Putus. Dia sendiri tak pernah berpikir akan seheboh ini kisah rumah tangganya.

"I was surprised. Ya, awalnya gue berpikir ini cerita yang relate iya, tapi kan sebenarnya sudah banyak. Cerita seperti ini bukan cerita baru orang lihat," kata Reza Rahadian lewat Channel YouTube Boy William, Jumat (7/1/2022).

Jawaban Reza Rahadian itu lantas membuat Boy William bertanya-tanya, mengapa dia ingin memerankan karakter Aris yang dinilainya jahat.

Reza Rahadian kemudian mengungkap rahasia yang selama ini tak diketahui publik.

Menurut Reza Rahadian, dia ingin menampilkan satu karakter yang tidak stereotipe. Bahwa, peran yang dianggap antagonis dalam serial Layangan Putus, dia tak ingin bawakan tokoh tersebut dengan cara yang emosional.

Namun, Reza ingin menjadi karakter lebih sadis, yakni manipulatif. Cara ini jauh lebih menyakitkan bagi orang yang melihatnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT