ADVERTISEMENT

Sosok Asli Lola Diara Keluar, Dia Sebut Serial Layangan Putus Didalangi Kafir

Jumat, 7 Januari 2022 10:59 WIB

Share
Kolase foto Lola Diara dan tangkapan layar story Instagram tentang klarifikasi tudingan pelakor. (Sumber: Diolah dari Google).
Kolase foto Lola Diara dan tangkapan layar story Instagram tentang klarifikasi tudingan pelakor. (Sumber: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kisah Layangan Putus mengundang emosi para netizen yang membacanya. Di tengah riuhnya perbincangan kisah yang kini diserialkan itu, muncul sosok asli Lola Diara yang menyebut bahwa film itu didalangi kafir.

Munculnya Lola Diara dinilai karena gencarnya warganet menyebut dia sebagai pelakor rumah tangga Mommy ASF. Dia bersama suaminya Mommy ASF, Ricky Zainal, dituding berselingkuh dan menikmati kebersamaannya di Cappadocia, Turki.

Kemunculan Lola Diara ditengarai gemaan para warganet yang menyebut dirinya sebagai pelakor. Ya, ia memang diketahui telah merebut mantan suami Mommy ASF, Ricky Zainal.

Akibat panas mendengar ocehan opini para warganet, Lola Diara pun baru-baru ini angkat bicara untuk memberikan klarifikasi.

Dalam unggahan stroy akun @byldf_ yang diduga warganet adalah Lola Diara, ia menuliskan bahwa kisah Layangan Putus tidak pernah terjadi.

Lola Diara mengungkap bahwa kisah Layangan Putus sebagaimana yang ramai diperbincangkan itu sama sekali tidak terkait dengan kehidupan dirinya.

Bahkan, karena geram dengan cerceaan para kaum maya, Lola Diara malah menyebut serial Layangan sebagai bisnis para orang-orang kafir yang senang dengan perpecahan.

"Bisnis yang sedang diproduksi disebut-sebut bagian dari hidup ana, andaikata itu benar, mengapa ana tidak pernah dilibatkan untuk berkisah? Entah dari novel atau series, yang ana amat sayangkan di belakangnya digembongkan oleh orang-orang kafir, musuh Islam yang mencintai perpecahan," ungkap Lola Diara.

Apa yang diungkapkan oleh Lola Diara tersebut tampaknya bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia menegaskan kalau yang paling mengetahui kehidupannya hanyalah dirinya dan Allah.

Namun, penyebutan "kafir" bagi orang-orang yang memproduksi kisah Layangan Putus itu dinilai berlebihan oleh warganet. Mereka mempertanyakan alasan Lola Diara menyebut demikian sementara tidak ada bukti yang diperlihatkan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Muhammad Rio Alfin Pulungan
Editor: Muhammad Rio Alfin Pulungan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT