ADVERTISEMENT

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Pakai Rompi Orange KPK Bikin Loper Koran Bekasi Semringah, Ternyata Karena Ginian

Jumat, 7 Januari 2022 11:52 WIB

Share
Ternyata salah satu dampak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pakai rompi orange KPK bikin loper koran semringah, salah satunya Suparno (63). (Foto/ihsan fahmi)
Ternyata salah satu dampak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pakai rompi orange KPK bikin loper koran semringah, salah satunya Suparno (63). (Foto/ihsan fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetapkan 8 tersangka lain dalam Kasus suap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, dari giat tangkap tangan yang lakukan KPK di wilayah Bekasi, Kamis (06/01/2022) lalu.

Ternyata salah satu dampak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pakai rompi orange KPK bikin loper koran semringah.

Pasalnya dengan hebohnya pemberitaan orang nomor satu di Kota Bekasi tersebut, nyatanya membuat keuntungan salah satu pedagang koran di Kota Bekasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Suparno (63), menurutnya, sejak Kamis (06/01) lalu hingga sekarang jumat (07/01), loper koran miliknya kebanjiran pembeli terhadap pemberitaan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pakai rompi orange KPK.

"Lebih cepet laku (Koran) daripada biasanya tentang pemberitaan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pakai rompi orange KPK," ujar Suparno saat ditemui PosKota, Jum'at (07/01/2022) pagi.

Suparno mengakui semua harian nasional yang ia tawarkan di etalase Gerobak kayu dagangannya, ludes semua, karena menurutnya semua pemberitaan di halaman utama menampilkan sosok Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pakai rompi orange KPK.

"Alhamdullilah hampir semua koran laku semua, yang memuat pemberitaan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, intinya banyak yang nyari," ujarnya

Meski diakuinya sejak Covid-19 lapak koran miliknya semakin sedikit dan hanya belasan eksemplar yang ia terima, namun sejak dua hari kebelakang, dagangannya cepat laku karena pemberitaan orang nomor satu di kota Bekasi tersebut.

"Setiap harinya paling ada 50 koran, dan hanya beberapa eksemplar aja dari koran tersebut," bebernya

"Waktu hari Kamis lalu, saya buka habis subuh sampai jam 7 pagi sudah habis itu koran, nah sekarang lebih cepat karena wali kota Bekasi itu," ungkapnya

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT