Remaja 15 Tahun Tewas Dicelurit, Diduga Jadi Korban Salah Sasaran, Pakar Kriminologi: Korban Berada di Tempat dan Waktu yang Salah

Jumat, 7 Januari 2022 13:43 WIB

Share
Ilustrasi, menurut pakar kriminilogi, pembacokan remaja 15 tahun di Cengkareng, Jakarta Barat, disebut karena memiliki jiwa perusuh.. (Foto/Ist)
Ilustrasi, menurut pakar kriminilogi, pembacokan remaja 15 tahun di Cengkareng, Jakarta Barat, disebut karena memiliki jiwa perusuh.. (Foto/Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang remaja berinisial RC (15) di Cengkareng Jakarta Barat tewas usai sebuah celurit tembua ke kepalanya. Korban dihantam celurit oleh sekelompok remaja diduga saat hendak ke rental PS.

Kepolisian menyebut, RC diduga menjadi korban salah sasaran yang dilakukan sekelompok remaja yang hendak melakukan tawuran.

Kriminolog Adrianus Meliala mengatakan, kasus tersebut merupakan buah dari perilaku kolektif yang dilakukan sekelompok remaja.

"Yang disebut perilaku kolektif adalah perilaku kekerasan yang dihasilkan akibat hilangnya kesadaran individual dan digantikan dengan kesadaran kelompok," ujarnya dikonfirmasi Jumat (7/1/2022).

Menurut Adrianus, kesadaran kelompok tersebut selalu bersifat random, berani, merendahkan pihak lain, tidak menggunakan nalar dan destruktif.

Kemudian saat ada kelompok yang sudah dikuasai kesadaran kelompok, mala perbuatannya bisa bermacam-macam.

"Hal mana belum tentu mampu dilakukan oleh individu-individu saat sedang sendirian," jelasnya.

Dalam kasus ini, Adrianus mengatakan remaja yang menjadi korban diduga salah sasaran itu memang nahas, lantaran berada di tempat dan waktu yang salah.

"Bertemu orang-orang yang sedang dikuasai jiwa kelompok (pendemo, perusuh atau anarkis dan lain-lain), mending kabur saja. Kecuali kita adalah aparat yang memiliki perangkat," tutupnya. (Pandi)

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Dimas Chandra Permana
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar