Honda Pilih Tiongkok untuk Bangun Pabrik Kendaraan Listrik, Target Produksi 120.000 Unit per Tahun

Jumat 07 Jan 2022, 11:25 WIB
Honda pilih Tiongkok untuk membangun pabrik kendaran listrik. (foto: tokyomotorshow)

Honda pilih Tiongkok untuk membangun pabrik kendaran listrik. (foto: tokyomotorshow)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menuju era eletrifikasi di dunia otomotif, Honda Motor (Tiongkok) Investment Co., Ltd. sebagai anak perusahaan Honda di Tiongkok baru saja mengumumkan bahwa Dongfeng Honda Automobile Co., Ltd., akan membangun pabrik produksi kendaraan khusus tenaga listrik (EV).

Hal ini tentunya untuk membangun sistem dan kemampuan produksi yang memadai sebagai persiapan untuk memperluas jajaran mobil EV di masa depan.

Pabrik EV khusus yang baru, akan dibangun di Zona Pengembangan Ekonomi Wuhan di Provinsi Hubei, China, dengan ukuran lot 630.000 m2, dan kapasitas produksi tahunan dasar 120.000 unit.

Dalam keterangan resminya, Honda pun bertujuan untuk memulai produksi di pabrik ini pada 2024.

Lihat juga video “Malaysia Dilanda Banjir Bandang, 22 Ribu Orang Dievakuasi”. (youtube/poskota tv)

Pabrik ini akan dirancang sebagai pabrik dengan fungsi yang efisien dan cerdas yang mampu memproduksi EV dari proses awal hingga akhir.

Pabrik baru ini akan melakukan proses lengkap untuk memproduksi EV termasuk stamping, pengelasan, pengecatan, perakitan, dan inspeksi kendaraan lengkap.

Di sana  juga akan berusaha mencapai tingkat otomatisasi terdepan di industri otomotif, terutama di area perakitan.

Selain itu, pabrik tersebut akan secara proaktif mengejar inisiatif keberlanjutan, yang akan mencakup pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya menuju realisasi netralitas karbon.

Penggunaan air daur ulang dan langkah-langkah konservasi sumber daya lainnya serta pengurangan emisi Volatile Organic Compounds (VOC), sumber utama polusi udara.

Honda akan terus mempercepat upaya elektrifikasi menuju realisasi netralitas karbon pada tahun 2050 dan menawarkan produk menarik yang melebihi harapan konsumen. (ichsan)

Berita Terkait

News Update