Dagangannya Tidak Laku, Puluhan Pedagang Pasar Induk Jatiuwung Ngadu ke DPRD Kota Tangerang 

Jumat 07 Jan 2022, 13:16 WIB
Puluhan pedagang Pasar Induk Jatiuwung mengadu ke DPRD Kabupaten Tangerang.. (ist)

Puluhan pedagang Pasar Induk Jatiuwung mengadu ke DPRD Kabupaten Tangerang.. (ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dagangannya tidak laku, puluhan pedagang Pasar Induk Jatiuwung mengadukan nasib mereka ke DPRD Kota Tangerang.

Mereka berharap DPRD Kota Tangerang dapat mendukung penutupan Pasar Induk Tanah Tinggi

Perwakilan pedagang Pasar Induk Jatiuwung, Yudi mengaku datang untuk menagih janji Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang sebelumnya menjanjikan akan menutup Pasar Induk Tanah Tinggi. 

Menurutnya dalam pernyataan tersebut, Wali Kota Tangerang menyampaikan Pasar Induk Tanah Tinggi yang habis izin operasionalnya pada 2021 tidak akan diperpanjang.

Selain itu, ada sejumlah alasan pemindahan Pasar Induk Tanah Tinggi, yakni lokasinya terlalu dekat dengan Puspem Kota Tangerang.

Akibatnya sering mengakibatkan kemacetan, terjadi aksi premanisme atau rawan kejahatan, kondisi pasar yang sudah tidak layak, serta rawan bentrok antar kelompok.

"Kami memohon kepada Bapak Wali Kota Tangerang untuk bisa segera mengambil sikap dan keputusan atas dasar statemen yang telah bapak katakan di surat kabar harian pada 15 Oktober 2018," jelasnya, Jumat (7/1/2022). 

Kata dia sampai awal tahun ini kegiatan jual beli di pasar ini masih terbilang aktif. Padahal surat izin operasionalnya habis dan tidak akan diperpanjang.

"Seenggaknya kenapa ada pembiaran kalau tidak ada perizinan," kata Yudi.

Pedagang yang melakukan perpindahan dari Pasar Induk Tanah Tinggi ke Pasar Induk Jatiuwung mengalami kerugian.

Bahkan, saat ini banyak pedagang di Pasar Induk Jatiuwung yang menjual harta bendanya di kampung halaman untuk bisa menutupi kerugian itu.

Berita Terkait

News Update