ADVERTISEMENT

Momen Giring Kejeblos Lumpur Saat Tinjau Lokasi Calon Sirkuit Formula E: Kayak Gini Bisa Jadi Sirkuit Gak Ya?

Kamis, 6 Januari 2022 12:15 WIB

Share
Ketua Umum PSI, Giring Ganesha saat mendatangi lokasi pembangunan sirkuit Formula E di bilangan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (5/1/2022). (Foto/Instagram @giring)
Ketua Umum PSI, Giring Ganesha saat mendatangi lokasi pembangunan sirkuit Formula E di bilangan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (5/1/2022). (Foto/Instagram @giring)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha meninjau lokasi pembangunan calon sirkuit Formula E di bilangan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (5/1/2022).

Dengan ditemani anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar, Giring mendeskripsikan lokasi tersebut sembari melalukan siaran langsung melalui akun Instagram pribadinya.

"Yang baperan jangan nonton sampai habis: Sidak ke Lokasi Proyek Formula E!!," kata Giring seperti dikutip pada akun Instagram @giring, Rabu (5/1/2022).

"Tadi pagi sidak ke lokasi Formula E di Ancol bareng anggota DPRD DKI Jakarta bro @ara.sastroamidjojo yang dari 2019 terus mengkritik balap Mobil Formula E dan juga ditemenin bro @michaelvsianipar ketua DPW PSI DKI Jakarta," sambung dia.

"Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap". Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?," ujar Giring seraya mendeskripsikan lokasi tersebut.

"Balapan Mobil Formula E itu Juni 2022 lho bukan 2023, tapi kenyataannya masih tanah lumpur. Terus nasib uang warga DKI Jakarta gimana nih ?? Terus nasib commitment fee 560 M jikalau balap Mobil Formula E ini tidak jadi dilaksanakan?” tandas Giring.

Belum selesai Giring mendeskripsikan lokasi calon sirkuit Formula E di Ancol tersebut, tiba-tiba saat berjalan, langkah kakinya terhenti akibat kejeblos lumpur yang membuatnya tak bisa bergerak dan harus dibantu oleh kedua rekannya untuk dapat keluar dari area penuh lumpur tersebut.

"Kaki gue nyangkut nih. Kayak gini bisa jadi sirkuit nggak ya. Woi tolongin dong,” ucap Giring kepada kedua rekannya.

Akibat kejeblos lumpur, sepatu berwarna merah terang yang ia gunakan pun harus menjadi kotor karena sebagian warna terang di sepatu tersebut tertutup oleh lumpur yang menempel. (CR 10).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT