BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kasus kekerasan terhadap anak meningkat membuat Novrian, Komisioner KPAD (Komisi Perlindungan Anak Daerah) Kota Bekasi, ingin mengerahkan kemampuannya untuk melindungi anak pada banyaknya kasus yang menimpa anak-anak tersebut.
Novrian, alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tahun 1998 tersebut, rupanya telah tertarik terjun pada dunia yang menyangkut kehidupan anak yang mengalami berbagai macam kasus.
Diungkapkannya, ia sempat membuat suatu gerakan bersama para kelompok mahasiswa dimasanya, dengan mengkampanyekan 1 rupiah untuk anak anak yang kurang mampu.
Selanjutnya, ia juga concern pada advokasi perlindungan anak dan Ingin membantu pada anak anak yang saat itu tengah Mendapatkan kasus.
Novrian yang berusia 44 tahun, mengakui, sempat berkarir di dunia entertain, dengan bergabung di perusahaan MD Entertainment selama dua tahun 2002 hingga 2004 dibagian editor
Selain itu, ia juga menerapkan ilmunya pada dunia animasi selama beberapa tahun, hingga pada tahun 2009, dirinya juga mendapatkan tantangan untuk masuk kedalam dunia pendidikan dengan mengajar beberapa mata kuliah di Universitas Islam 45 Bekasi, (Unisma).
"Alhamdullilah mendapatkan tantangan dengan mengajar di Unisma Bekasi, sejak 2009 hingga 2016," tambah Novrian kepada Poskota.co.id, Kamis (06/01/2022) sore.
Pria yang lahir di Jakarta, 30 September 1976 itu, juga mengajar di Universitas Bhayangkara sejak 2016 hingga sekarang.
Pendidikan magister juga telah ditempuh di Universitas Mercu buana dan kini telah mengikuti program Doktor di Universitas Institus Pertanian Bogor (IPB).
Sebagai omisioner KPAD Kota Bekasi, berkomitmen untuk menjaga perlindungan anak di Kota Bekasi.
Menjabat sebagai komisioner KPAD Kota Bekasi telah ia emban Sejak Medio 2019 lalu hingga sekarang.
.jpg)
.jpg)
-2025-untuk-penyandang-disabilitas..jpg)
.png)
