JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lima pompa portabel disiapkan Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur guna mengatasi masalah banjir luapan Kali Sunter saat musim hujan.
Lurah Cipinang Melayu, Arroyantoro menyampaikan, lima pompa portabel itu disiagakan di kantor kelurahan untuk menyedot debit air luapan Kali Sunter yang merendam permukiman.
"Aset kantor ada tiga, aset SDA yang standby di kantor kelurahan ada dua. Semua dalam rangka persiapan penanganan genangan," ungkap Arroyantoro kepada wartawan, belum lama ini.
Sebab, wilayah permukiman warga Kelurahan Cipinang Melayu, khususnya di RW 03 dan 04, rentan terdampak banjir luapan Kali Sunter dengan ketinggian lebih dari satu meter.
Lima unit pompa portabel itu akan menyedot air akibat banjir luapan Kali Sunter dari permukiman warga lalu di buang ke aliran Kalimalang, tujuannya guna mempercepat surutnya air.
"Apabila ada kejadian di wilayah team Kelurahan siap langsung penanganan pertamanya," tuturnya.
Sementara untuk penanganan banjir jangka panjang, Arroyantoro menuturkan proses normalisasi Kali Sunter yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan BBWSCC.
Dalam normalisasi ini Dinas SDA DKI Jakarta bertugas membebaskan lahan bidang tanah warga terdampak, sementara BBWSCC berperan melakukan pengerjaan normalisasi.
"Proses pembebasan lahan masih berproses. Untuk wilayah Kelurahan Cipinang Melayu yang dilakukan normalisasi wilayah RW 03 dan RW 04," terangnya. (Ardhi)
