ADVERTISEMENT

Anies Baswedan Harus Keluar dari Zona Nyaman, Pengamat Saran Jangan Tolak Tawaran Masuk Partai

Kamis, 6 Januari 2022 16:56 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disarankan tak menolak tawaran pemegang tiket jika ingin memasuki arena Pilpres 2024. (Sumber: Instagram @aniesbaswedan).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disarankan tak menolak tawaran pemegang tiket jika ingin memasuki arena Pilpres 2024. (Sumber: Instagram @aniesbaswedan).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disarankan tidak menolak tawaran para pemegang tiket jika ingin melanjutkan tangga politik menuju Pilpres 2024. Anies Baswedan harus keluar dari zona nyaman 'kesendirian' dalam mengarungi arena politik.

Pengamat politik yang juga pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio–akrab disapa Hensat– mengatakan Anies Baswedan sebaiknya tak jual mahal jika ada tawaran masuk partai. 

Dia boleh jadi selalu masuk jajaran terpopuler calon presiden menurut sejumlah lembaga survei. Tapi, kata Hendat, elektabilitas itu tak berarti jika Anies tak mempunyai kendaraan politik.

"Anies Baswedan memang harus menerima dukungan banyak pihak saat ini. Karena kan dia sama posisinya dengan Hendri Satrio walaupun masuk calon presiden 3 besar teratas menurut lembaga survei, tapi kan (dia) enggak punya kendaraan politik," kata Hendsat saat dihubungi Poskota, Rabu (6/1/2022).

Akhir tahun lalu, Anies Baswedan dan Cak Imin diundang untuk menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandu oleh Najwa Shihab itu. Di sela-sela dialog, Cak Imin bertanya kepada Anies ihwal kemungkinan dirinya bergabung ke salah satu partai ketika masa jabatannya selesai.

Dengan gamblang Cak Imin mengatakan bahwa PKB terbuka jika Anies memang ingin masuk ke sana. “Pak Anies Baswedan yang mulia, 2022 masa jabatan sebagai Gubernur DKI habis, PKB terbuka loh untuk Anda. Akan masuk partai atau tidak?” tanya Cak Imin, seperti disiarkan YouTube Najwa Shihab.

Menanggapi pertanyaan Cak Imin, Anies Baswedan berujar bahwa semua kemungkinan terbuka sehingga tentunya tawaran PKB tersebut perlu dipertimbangkan. Anies Baswedan menilai PKB cukup welcome dengan siapapun yang hendak bergabung.

"Alhamdulillah PKB terbuka, innamal a’malu binniyat kan katanya,” ucap Anies.

Menurut Hensat, tawaran dari partai selaku pemegang tiket pilpres tak boleh disia-siakan oleh Anies Baswedan. Apalagi partai yang meminangnya itu memiliki basis massa pendukung cukup besar.

"Jadi nasibnya sama, kita nih enggak punya tiket. Makanya, dia harus banyak menerima dukungan dari berbagai pihak, apalagi dukungan yang datang dari pemegang tiket," kata Hensat.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Muhammad Rio Alfin Pulungan
Editor: Muhammad Rio Alfin Pulungan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT