ADVERTISEMENT

Tunggu Konfirmasi BPOM dan ITAGI, Kemenkes Tegaskan Pemerintah Belum Tetapkan Harga Vaksin di Indonesia 

Rabu, 5 Januari 2022 13:26 WIB

Share
Anthony S. Fauci Sebut Vaksin Booster Jadi Komposisi yang Paling Optimal Cegah Covid-19 (Foto: Istimewa)
Anthony S. Fauci Sebut Vaksin Booster Jadi Komposisi yang Paling Optimal Cegah Covid-19 (Foto: Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah resmi berikan vaksin tahap ketiga atau vaksin booster pada 12 Januari 2022 dengan sasaran orang dengan usia diatas 18 tahun (Dewasa).

Walau pekan depan vaksin booster  akan diberikan pada masyarakat, namun pemerintah belum menetapkan harga vaksin booster mandiri.

Kemenkes mengatakan jika harga vaksin booster yang beredar saat ini bukanlah harga vaksin di Indonesia tapi di luar negeri. Harga tersebut hanyalah perkiraan saja mengenai rentang harga yang ada di beberapa negara.

Dr. Sit Nadia Tarmidzi menuturkan pemerintah belum menentukan harga vaksinasi booster karena dalam penentuan harga tersebut harus ada campur dari berbagai pihak diantaranya BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan).

“Belum ada biaya resmi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” terangnya, dilansir dari laman resmi Kemenkes pada Selasa (4/1/22).

Pemberian vaksin booster tidak dapat diberikan sebelum mendapat konfirmasi dari ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Imunization) dan persetujuan edar dari BPOM (Badan Pemeriksa Obat dan Makanan).

Selain untuk orang dewasa, pemberian vaksin booster pada lansia, tenaga kesehatan, kelompok komorbid dengan immucompromised dan peserta PBI.

Vaksin booster mandiri dapat dilakukan di Rumah Sakit BUMN, Swasta maupun klinik Swasta dan dapat dibiayai oleh badan usaha maupun perorangan.

Meski begitu, pemerintah juga menyediakan vaksinasi bagi peserta BPJS Kesehatan kelompok PBI, lansia dan kelompok rentan lainnya.

(rizanatul fitri)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT