JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 26 Kepala Keluarga pemilik cafe di Kampung Bayam Jakarta Utara yang terkena imbas penggusuran proyek Jakarta International Stadium, masih bertahan di lokasi.
Saat ini mereka memilih untuk bertahan di sepanjang pinggir rel dengan membangun bedeng bersama ke 26 Kepala Keluarga lainya.
"Total ada 26 yang belum terealisasi, semuanya warga cafe. Iya pastinya karena pembangunan JIS," tutur Supriyanto.
Bedeng di sepanjang rel tersebut di bangun oleh warga dari sisa sisa kayu yang di bongkar pada bulan Agustus 2021 lalu.
Pantauan langsung poskota.co.id di lapangan puluhan bedeng tersebut berdiri di pinggir rel menempel langsung dengan pager pembatas Jakarta International Stadium Rabu (5/1/2011).
"Kita sudah sejak Bulan Agustus disini sudah 4 bulan jalan 5 bulanan lah ," ucap Supriyanto.
Bermodalkan puing puing sisa bongkaran 26 kepala keluarga tersebut bertahan di antara lalu lalang kereta yang hampir setiap waktu melintasi rel tersebut.
"Harus gimana lagi, kita belum dapet kompensasi. Yang jelas sembari menunggu kebijakan dari pihak Jakpro, kami bertahan di sini" sambungnya.
Sebelumnya telah terjadi penmbongkaran terhadap pemukiman dan juga cafe yang berada di Kampung Bayam Jakarta Utara pada Selasa (24/8/2021) lalu.
Pasca di lasanakan penggusuran tersebut warga yang masih belum mendapatkan kompensasi masih bertahan di lokasi bermodalkan bedeng se adanya sampai saat ini. (Cr11)