NASA Pekerjakan 24 Teolog Untuk Membimbing Orang Yang Pernah Berkontak Dengan Alien

Rabu 05 Jan 2022, 14:30 WIB
Alam semesta. (Sumber ilustrasi: Pixabay/Comfreak-51581)

Alam semesta. (Sumber ilustrasi: Pixabay/Comfreak-51581)

AS, POSKOTA.CO.ID - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini mempekerjakan 24 teolog di Pusat Penyelidikan Teologis (Center for Theological Inquiry, CTI) di Princeton New Jersey.

Teolog ini akan memberikan bimbingan agama kepada orang-orang jika kontak dengan alien pernah terjadi.

Mantan Kepala Institut Astrobiologi NASA Carl Pilcher mengatakan NASA meminta para teolog ini untuk mempertimbangkan keterkaitan penerapan sarana pengetahuan abad ke-20 dan awal abad ke-21 untuk pertanyaan-pertanyaan yang telah dipertimbangkan dalam tradisi agama untuk ratusan atau ribuan tahun. Demikian dilansir dari Christian Headlines.

Sarjana agama dari Universitas Cambridge, Pendeta Andrew Davison, dan salah satu dari 24 teolog dalam proyek baru ini setuju bahwa jika manusia pernah melakukan kontak dengan alien, “akan berguna untuk memikirkan implikasinya terlebih dahulu.”

Andrew Davison percaya bahwa sejumlah besar orang akan beralih ke tradisi agama mereka untuk mendapatkan bimbingan jika kontak semacam itu terjadi dan itu akan menghadirkan konsekuensi yang signifikan untuk kedudukan dan martabat kehidupan manusia.

Ini bukan pertama kalinya NASA dan CTI bekerja sama. Pada tahun 2014, badan antariksa itu memberikan CTI hibah $ 1,1 juta untuk melakukan studi Implikasi Sosial Astrobiologi di mana para peneliti memeriksa minat dan keterbukaan untuk penyelidikan ilmiah di antara orang-orang beragama.

Menurut Direktur CTI Will Storrar, 24 teolog berharap untuk melihat ilmu yang serius diterbitkan dalam buku dan jurnal mengenai makhluk luar angkasa dalam menemukan keajaiban dan misteri yang mendalam dan implikasi dari menemukan kehidupan mikroba di planet lain.

Selama bertahun-tahun, semakin banyak orang mulai percaya pada kemungkinan kehidupan di luar bumi. Awal 2021, studi Pew Research menemukan bahwa dua pertiga orang AS percaya bahwa alien ada dengan lebih banyak orang AS yang lebih muda memegang keyakinan itu.

Hubungan antara agama dan kepercayaan pada kehidupan cerdas di planet lain juga telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah studi penelitian dari Scientific American mencatat bahwa kepercayaan pada agama atau alien berasal dari dorongan manusia untuk mencari makna hidup yang lebih dalam. ***

Berita Terkait

News Update