ADVERTISEMENT

Ini Kata Pakar Kriminologi, Terkait Pelaku Begal yang Bacok dan Siram Air Keras ke Korbannya di Depok

Selasa, 4 Januari 2022 19:40 WIB

Share
Karikatur: Jalan Pendowo Raya Depok Gelap Rawan Kejahatan. (Kartunis/Poskota.co.id)
Karikatur: Jalan Pendowo Raya Depok Gelap Rawan Kejahatan. (Kartunis/Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kawanan pelaku begal di Depok, Jawa Barat, kembali beraksi dengan lebih sadis.

Kali ini selain korban dibacok juga diduga disiram menggunakan air keras hingga kritis di RSUD Depok.

Korban Yossua Rangkolino Haryadi, 19, warga Pancoran Mas ini, harus mendapatkan perawatan intensif di IGD RSUD Depok lantaran terluka bacokan senjata tajam hampir di seluruh tubuh dan ada siraman diduga air keras pada bagian kaki dan badan seperti melepuh.

Pakar Kriminologi Universitas Indonesia, Josias Simon mengatakan dalam kasus ini kemungkinan sudah ada kejadian sejenis sebelumnya di wilayah tersebut.

"Dan saling menyerang terjadi termasuk membacok dan air keras," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).

Selain itu, kata Josias, dalam kasus ini bisa daja terjadi karena salah sasaran. Sehingga korban menjadi sasaran yang tak terlibat.

"Pada saat kasus ini bisa saja salah sasaran dan menimbulkan korban yang tak terlibat," jelas Josias.

Dalam kasus ini, lanjut josias, pelaku tega membacokan bahkan menyiram korbannya bisa jadi dikarenakan korban melawan saat hendak dibegal pelaku.

Selain itu, tambah Josias, polisi perlu menulusuri apakah dalam kasus ini para pelaku memang melakukan begal karena telah menjadi kebiasaan, bahkan pekerjaan.

"Mungkin juga ada ketrkaiatan pekerjaan. Ini perlu ditelusuri pihak kepolisian," tutupnya. (pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT