Secara alami, habitat ikan discus dicirikan oleh tiga ciri, yaitu: airnya relatif hangat (29-34°C), kedalamannya setidaknya 1,5 meter, dan airnya tenang tanpa arus.
Sehingga akan sulit bagi penggemar akuarium pemula untuk menyesuaikannya. Salah-salah, ikan discus dapat stres, sakit, hingga mati.
Mengganti Air Secara Teratur
Dalam memelihara ikan discus memperlukan penggunaan filter volume besar dan penggantian air sebagian besar secara teratur.
Anda harus menggunakan filtrasi mekanis dan biologis.
Penggantian air harus dilakukan dengan air tawar, yang harus memperhatikan perbedaan suhu.
Selain itu antara air baru dan air akuarium, yaitu tidak boleh lebih dari 2-4 °C dan air baru harus selalu lebih dingin, tidak pernah lebih hangat dari air akuarium.
Pisahkan dengan Spesies Ikan Lain
Ikan discus sangat sensitif dengan lingkungannya, begitu juga dengan ikan lain yang berada di sekitarnya. Bisa jadi akan menyebabkan ikan sakit maupun terluka.
Lihat juga video “Tidak Miliki NIK, Ratusan Warga Binaan Rutan Gagal Divaksin”. (youtube/poskota tv)
Walaupun begitu, Partical Fish Keeping membagikan tips untuk mencoba menggabungkan spesies lain dengan ikan discus dalam satu aquarium, selama 72 jam. Bila tidak ada masalah, maka hal tersebut tidak apa-apa.
Perlu pH yang Sangat Rendah
Ikan discus memerlukan pH sangat rendah. Karena, di alamnya pH air memang sangat rendah.