Serasa di Bali, Keindahan Pantai Bagedur Ini Menghabiskan Anggaran Hingga Rp 2 Miliar Lebih, Berikut Riciannya

Senin 03 Jan 2022, 05:32 WIB
Potret Pantai Bagedur, Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak (Foto/Ist/Disbudpar Lebak)

Potret Pantai Bagedur, Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak (Foto/Ist/Disbudpar Lebak)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak melakukan penataan dengan menambah beberapa sarana infrastruktur di kawasan destinasi wisata pantai Bagedur, Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak.

Tidak tanggung-tanggung, Disbudpar Lebak meng anggarkan Rp2,2 Milliar lebih untuk menata kawasan destinasi wisata yang masuk dalam Six Fantastic atau 6 destinasi wisata terpopuler di Kabupaten Lebak itu.

Berdasarkan data yang diterima dari LPSE Lebak, anggaran sebesar Rp2,2 Milliar itu dipecah menjadi 5 paket pengadaan yang dikerjakan oleh perusahaan jasa konstruksi berbeda.

Ke 5 paket itu terdiri dari pembangunan Landscape sekitar Rp344 juta, pembangunan pedestrian sekitar Rp481 juta, pembangunan menara pandang sekitar Rp749 juta, pembangunan toilet sekitar Rp249 juta, dan pembangunan Gazebo sekitar Rp418 juta.

Kepala Bidang Destinasi pada Disbudpar Lebak Usep, membenarkan hal tersebut.

Katanya, anggaran yang digunakan dalam penataan sekitar Rp2,2 Milliar itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Iya, ke 5 paket itu dilelang pada bulan Juli 2021 lalu, dan saat ini pembangunannya sudah hampir selesai," kata Usep saat ditemui di Kantor Disbudpar Lebak, beberapa hari yang lalu.

Dikatakannya, penambahan berbagai sarana infrastruktur itu sendiri dilakukan guna memaksimalkan potensi Pantai Bagedur yang memiliki pesisir pantai terluar di Banten itu.

"Menara pandang itu memiliki ketinggian hingga 15 meter yang terdiri dari 3 lantai. Di mana, pada menara pandang itu para wisatawan bisa melihat view pesisir pantai bagedur yang luas. Selain itu, di sini juga nanti akan ada wahana flying fox ," katanya.

"Selain itu, kita juga membuat 20 Gazebo yang akan memaksimalkan potensi dan memberikan kenyamanan kepada para wisatawan," tambahnya.

Pihaknya juga berencana untuk melakukan penataan terhadap kios-kios yang berada di pesisir pantai, dengan mengajukan penganggarannya kepada Pemerintah Provinsi Banten, dan juga pihak Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Ia menerangkan bahwa pada tahun ini pantai Bagedur ini sendiri memiliki target capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp31 juta.

Nantinya, PAD itu akan langsung masuk ke kas daerah yang mana akan digunakan untuk alokasi pembangunan di Kabupaten Lebak.

"Semoga dengan adanya pengelolaan dan penambahan sarana infrastruktur ini dapat mengenjot perolehan PAD," terangnya.

Dirinya pun berharap dengan dikelolanya destinasi wisata Pantai Bagedur ini dapat meningkatkan pertumbuhan dan mendorong kemandirian ekonomi warga sekitar.

"Kita juga akan melakukan pembinaan terhadap masyarakat sekitar dan para petugas yang berada di kawasan Pantai Bagedur, karena pengembangan wisata dapat dilakukan jika Sumber Daya Manusia (SDM) nya terbangun terlebih dahulu,"pungkasnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

Berita Terkait

News Update