Satu Keluarga Lumpuh, Sutarno dan Mujaroh Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan Fisik

Senin 03 Jan 2022, 15:28 WIB
Ibu mujaroh saat di temui poskota.co.id.(Cr11)

Ibu mujaroh saat di temui poskota.co.id.(Cr11)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Semangat yang di miliki oleh Keluarga Bapak Sutarno dan Ibu Mujaroh sangatlah hebat, walau diterpa keterbatasan penyakit lumpuh yang di derita beberapa orang dalam keluarganya, ia masih semangat untuk hidup layaknya seperti biasa.

Tinggal di bantaran kali Cakung Grand, tepatnya di dekat Pintu Air Bulak Cabe Jakarta Utara keluarga tersebut menjalani hidup dengan penuh semangat.

"Jadi saya bangun ini di atas tanah orang,  numpang. Untung di kasih tanah dan ini juga yang bangun yayasan," ungkap Mujaroh Senin (3/1/2021)

Mujaroh (56)  ibu yang juga menderita sakit lumpuh mengungkapkan, penyakit ini memang keturunan dari orang tuanya.

Dalam mencukupi biaya hidup keluarga,   di topang oleh Maya (32) salah satu putrinya yang juga sakit lumpuh. Gadis itu  sehari hari mengamen keliling, dan juga Jamhuri (36) yang  bekerja hanya sebagai nelayan kapal ikan  kecil.

"Ya paling di rumah yang kerja maya ngamen ke jalan pake kursi roda sama jamhuri kalo dia lumayan sehat tapi kerjanya cuman nelayan kapal ikan," lanjutnya.

 

Rumah Mujaroh yang sudah di apit beton pinggir kali.(Cr11)


Menurut yang di sampaikan ibu mujaroh kepada poskota.co.id rumah yang berlokasi persis di pinggir kali tersebut di tempati oleh 6 orang, dan ketika tidur malam hari pun bareng bareng dalam 1 kasur.

"Ya kalo tidur malem biasanya bareng di dalem sini, cuman kalo maya sering tidur di teras depan, ya kalo ujan ke ujanan si maya kalo abangnya irfan di kasur aja seharian gabisa kemana mana" ungkapnya.

Terlihat di teras rumah tersebut terdapat kursi roda yang biasa di pake bergantian oleh keluarga, karena memang di rumah tersebut hanya ada 2 kursi roda yang tersedia.

"Ini kursi roda yang paling sering make ya maya karena dia ngamen keliling kan, kalo satu lagi ya kadang di pake irfan atau saya kalo lagi mau keliling kampung" ungkapnya.

Ia menyampaikan selain kursi roda yang layak,  saat ini keluarganya membutuhkan bantuan sembako. Karena keterbatasan sakit lumpuh yang di derita sebagian besar keluarga di rumah tersebut menjadi  kendala dalam mencari pekerjaan. (Cr11)

Berita Terkait
News Update