Terkait profesi korban kecelakaan didominasi oleh pegawai swasta. Jumlahnya sebanyak 722 orang.
"Untuk profesi lainnya pelajar 330 orang, mahasiswa 140 orang, pengemudi 51, PNS 33 orang, TNI enam orang, Polri 20 orang dan yang lainnya 579 orang," ungkap Shinto.
Sementara Kanit Laka Lantas Ipda Andre menambahkan Polres Serang tercatat yang paling banyak mengalami kecelakaan lalu lintas disusul dengan Polres Serang Kota pada tahun 2021.
"Untuk lokasi kecelakaan yang terbanyak itu ada di Polres Serang dan Polres Serang Kota. Tahun 2021 Polres Serang itu ada 332 kejadian kecelakaan dengan korban jiwa 135," kata Andre.
Di wilayah polres tersebut terdapat dua jalur yang dianggap sebagai daerah rawan kecelakaan.
Kedua jalur tersebut berada di Serang-Tangerang tepatnya di sekitaran Kecamatan Cikande untuk Polres Serang.
"Untuk Polres Serang Kota berada di jalur Serang-Cilegon tepatnya wilayah Kecamatan Kramatwatu. Kita akui dua daerah tersebut sebagai daerah black spot atau rawan kecelakaan," kata Andre.
Terkait faktor penyebab kecelakaan, sambung Andre masih didominasi oleh kesalahan pengendara atau human error.
Oleh karenanya ia mengajak semua pengendara untuk selalu displin dalam mematuhi aturan berlalu lintas.
"Terkait faktor penyebab kecelakaan itu masih didominasi oleh human error, dari pengemudinya," tutur Andre. (haryono)