Kisah Maya Anak Kedua yang Mengalami Kelumpuhan Namun Menjadi Tulang Punggung Keluarga di Cilincing Jakarta Utara

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam kondisi mengalami kelumpuhan, Maya yang merupakan anak kedua dari pasangan Sutarno dan Mujaroh menjadi tulang punggung bagi keluarga di Cilincing, Jakarta Utara. Kondisinya membuat trenyuh.

Bertempat tinggal di rumah sederhana bataran kali dekat dengan Pintu Air Bulak Cabe Cilincing Jakarta Utara, setiap harinya ia selalu mengamen bersama teman temanya.

Dengan keterbatasan karena penyakit lumpuh yang di deritanya, ia tetap bersemangat untuk mencari nafkah untuk keluarganya yang sebagian besar juga memgalami penyakit lumpuh.

"Kalo maya tiap hari ngamen pak ke jalan baru kemana aja di komplek, dia pergi ngamen dari jam 8 pagi," ungkap ibu Mujaroh kepada poskota.co.id Senin (3/1/2021).

Menurut ibunya penyakit lumpuh maya terjadi sejak kecil sejak anak perempuan tersebut lahir.

"Kalo maya mah dari kecil awalnya saya bedong ya ko makin lama makin nangis saya mikir ini kenapa makin lama ko kakinya makin nekuk ga lempeng," ungkapnya.

Lanjutnya ibunya pun menjelaskan biasanya maya mengamen bersama temanya sehari sebanyak dua kali, uang tersebut di gunakan untuk keluarga sehari hari.

"Biasanya kira kira ngamen dari jam 8 sampe kadang jam 1 siang, nanti berangkat lagi jam 3 sampe pulang jam 9 malam," katanya.

Biasanya dalam sehari maya mengamen hanya mendapat uang sebesar 30.000 sampe 50.000 saja karena dalam sehari ia mengamen juga di bagi dengan teman yang membantunya. (CR 11)