Hari Ini, Wagub Ariza Sebut 10 Ribu Sekolah di Jakarta Gelar PTM 100 Persen

Senin 03 Jan 2022, 17:05 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: cr-05)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: cr-05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 10.000 Sekolah Dasar (SD) hingga SMA di seluruh wilayah DKI Jakarta menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen mulai Senin (3/1/2022).

"Hari ini ada 10.429 atau sekitar 97.2 persen Sekolah di Jakarta yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka dengan kapasitas 100 persen," kata Wakil Gubenur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI Jakarta.

Guna mengantisipasi terciptanya cluster Covid-19 di area Sekolah, Riza meminta pihak Sekolah untuk selalu disiplin dalam menerapkan anjuran protokol kesehatan (prokes), baik itu pada anak-anak maupun staff sekolah itu sendiri.

Dia mengingatkan, kepada para orang tua, khususnya untuk selalu mengedukasi dan menghimbau putra-putrinya agar langsung menuju ke rumah masing-masing usai bel pulang dibunyikan.

"Saya meminta kepada para Orang tua dan sekolah untuk melakukan pengawasan ekstra terhadap anak-anaknya. Pasalnya, selama sekolah dibuka, saya khawatir banyak siswa yang tidak langsung pulang ke rumah," ujarnya.

"Saya khawatir, karena sudah lama tidak bertemu, mereka (anak-anak) malah mampir ke rumah temannya untuk main dan sebagainya, sehingga nanti malah ditakutkan ada penambahan kasus terinfeksi Covid-19. Jadi, sekali lagi saya minta kepada Orang tua dan Sekolah untuk langsung perintahkan anak-anak pulang ke rumah," imbuhnya.

Seperti diketahui, Dinas Pendidikan DKI Jakarta memutuskan bahwa PTM akan digelar setiap hari Senin-Jumat, mulai Senin (3/1/2022), seperti sebelum pandemi Covid-19.

Keputusan tersebut tertuang dalam SK Kepala Dinas Pendidikan Nomor 1363 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Masa Pandemi Covid-19.

Adapun persyaratan untuk menggelar PTM terbatas yakni capaian vaksinasi Covid-19 di lingkungan sekolah. Sementara capaian vaksinasi dosis 2 kepada pendidik dan tenaga kependidikan di atas 80 persen, capaian vaksinasi dosis 2 kepada masyarakat lansia di atas 50 persen. (cr 10)

Berita Terkait

News Update