ADVERTISEMENT

Raup Ratusan Juta Rupiah, Pabrik Shampo Palsu Dibongkar, Polisi:Tak Ada Bedanya Dengan yang Asli Jika Dilihat Dari Kemasan

Jumat, 31 Desember 2021 17:49 WIB

Share
Raup ratusan juta rupiah, pabrik shampo palsu dibongkar Polisi dimana tidak ada perbedaan dengan yang asli jika hanya dilihat dari kemasan. (Foto/haryono)
Raup ratusan juta rupiah, pabrik shampo palsu dibongkar Polisi dimana tidak ada perbedaan dengan yang asli jika hanya dilihat dari kemasan. (Foto/haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, PSOKOTA.CO.ID – Raup ratusan juta rupiah, pabrik shampo palsu dibongkar Polisi, dimana tidak ada perbedaan dengan yang asli jika hanya dilihat dari kemasan

Pabrik shampoo dan minyak rambut di Kecamatan Paku Haji, Tangerang ini memalsukan produk dari salah satu merk terkenal yang berhasil dibongkar personil Ditreskrimsus Polda Banten. 

Dalam pengungkapan tersebut, penyidik berhasil mengamankan HL (28) pemilik gudang.

Selain mengamankan HL, petugas juga mengamankan jutaan sachet shampoo dan minyak rambut palsu, serta bahan baku shampoo.

Dirreskrimsus Kombes Pol Dedi Supriyadi menjelaskan bahwa pengungkapan produksi dan peredaran shampo dan minyak rambut palsu ini berawal adanya informasi masyarakat.

Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi salah satu warung kelontongan di Kecamatan Mauk yang dicurigai menjual produk palsu pada Selasa (27/12) lalu.

Kemudian dikembangkan ke gudang produksi yang ada di Kecamatan Paku Haji, Tangerang pada Rabu (28/12/2021). 

"Penyidik berhasil menemukan gudang rumah produksinya dengan mesin produksi, bahan baku dan kemasan palsu di dalamnya," kata Dirreskrimsus didampingi Kabidhumas Shinto Silitonga.

Dalam rangkaian penggeledahan, penyidik juga menemukan beragam merek terekenal seperti Gatsby, Sunsilk, Dove, Clear juga Head and Shoulder. 

"Merek ini sering ditemukan di warung dan toko kecil, secara kasat mata sulit untuk dibedakan mana yang palsu dan asli," kata Dedi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT