PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Guru honorer cabuli 2 siswi di Pandeglang dengan modus turunkan ilmu pancak silat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua orang siswi yang menjadi korban tindakan bejat yang dilakukannya sendiri yakni NA (13) dan SS (13).
Mereka sama-sama murid kelas yang diajar oleh AI.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah membenarkan penangkapan seorang guru honorer itu.
"Ya pelaku sudah kita amankan atas dugaan tindakan pencabulan terhadap anak dibawah umur," kata AKBP Belny kepada wartawan, Jum'at (31/12/2021).
AKBP Belny mengungkapkan, dua kasus pencabulan itu sendiri dilakukan oleh pelaku di bulan Desember 2021 ini, yakni pada tanggal 10 dan 22 Desember 2021.
Modusnya sendiri ialah dengan menawari 'Ilmu' Pencak Silat terhadap korban.
Kasus pertama menimpa NA (13), Ia menjadi korban pencabulan yang dilakukan gurunya itu di Kampung Cililitan, Desa Kadudampit, Kecamatan Saketi, tepatnya di belakang POM bensin Saketi.
Saat itu, pelaku meminta kepada korban untuk mengikuti perlombaan pencak silat di Pandeglang. Namun, sebelum mengikuti perlombaan tersebut, korban terlebih diahulu diajak untuk ziarah di pemakaman umum di belakang POM bensin Saketi.
"Sesampainya di lokasi, bukannya ilmu yang diberikan oleh pelaku terhadap korban, namun malah perbuatan cabul. Pelaku melakukan pencabulan dengan cara meraba-raba bagian sensitif korban," katanya.
"Tidak puas, pelaku pun ke suatu Gua yang tidak jauh dari tempat ziarah, disana pelaku menyuruh korban membuka bajunya akan tetapi korban sempat menolak, pelaku tetap memaksa korban dengan menurunkan celana dalam korban. Disinilah pelaku melancarkan aksi bejatnya terhadap korban,”sambungnya.