POSKOTA.CO.ID – Salah satu alasan pelatih Thailand, Alexandre Polking untuk mengganti kiper mereka di saat unggul 3-0 adalah untuk memberikan kesempatan kepada Kawin Thamsatchanan yang baru saja mendapatkan kabar duka karena ayahnya meninggal.
Kawin Thamsatchanan menggantikan kiper kedua Thailand, yaitu Siwarak Tedsungnoen pada menit ke-74.
Hal ini sebagai cara untuk melupakan kesedihan dari sang pelatih mereka.
Usai pertandingan yang akhirnya dimenagkan oleh Thailand dengan skor 4-0 tanpa balas tersebut, Kawin mengucapkan terima kasih kepada seluruh suporter serta tim Thailand atas dukungannya.
“Terima kasih untuk semua rekan tim saya, terima kasih kepada pelatih dan semua orang di staf, yang telah datang bersama untuk pertandingan ini,” ujar Kawin seperti dikutip PosKota dari Bongda24h.
“Hari ini kami (Thailand) memiliki keuntungan besar, tetapi dalam waktu dekat, masih ada leg kedua, seluruh tim masih harus berjuang keras untuk membawa kejuaraan kembali ke Thailand,” tambahnya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada penggemar saya atas dukungan emosional, saya akan melalui waktu yang sulit dan membutuhkan dukungan Anda. Seluruh tim akan bekerja keras di sisa pertandingan untuk memenangkan Piala AFF,” ungkapnya.
Untuk diketahui, menjelang leg pertama melawan Indonesia, Kawin mendapat kabar duka bahwa ayahnya meninggal dunia di kampung halamannya.
Meski sedih, kiper berusia 31 tahun itu tetap bermain apik selama beberapa menit di lapangan usai menggantikan Siwarak.
"Seluruh tim tahu bahwa ayahnya baru saja meninggal, jadi saya membawa Kawin ke lapangan sehingga dia bisa memiliki momen bahagia di permainan, di pertarungan ini,” ungkap pelatih Thailand, Alexandre Polking saat jumpa pers seusai laga.
Sebelumnya, saat tim Thailand sedang berlatih di Singapura, Kawin sempat meminta meminta untuk pulang Thailand, mengunjungi ayahnya dan kembali ke Singapura sebelum dua semifinal melawan Vietnam.
.png)
.jpg)
