ART di Kemayoran Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Menggunakan Motor Beat dan Sempat Membuntutinya

Kamis 30 Des 2021, 12:07 WIB
Tempat Kejadian Perkara (TKP) di mana RA (16) menjadi korban begal payudara oleh orang tak dikenal di Jalan Serdang Baru XII, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (30/12/2021). (foto: poskota/ ardhi)

Tempat Kejadian Perkara (TKP) di mana RA (16) menjadi korban begal payudara oleh orang tak dikenal di Jalan Serdang Baru XII, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (30/12/2021). (foto: poskota/ ardhi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi begal payudara yang menimbulkan keresahan di masyarakat kembali terjadi.

Kali ini, aksi bejad tersebut menimpa seorang Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumah Perwira Polisi yang beralamat di Jalan Serdang Baru XII, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021).

Korban yang bernama RA (16) asal Sukabumi, Jawa Barat, kepada Poskota.co.id menuturkan, bahwa saat itu ia tengah berjalan pulang usai membeli makan yang berlokasi tak jauh dari tempatnya bekerja.

"Kejadiannya itu kemarin pagi, pas lagi jalan sehabis beli gado-gado buat Ibu (majikan). Waktunya kalau berdasarkan rekaman CCTV itu pukul 09.41 WIB," kata RA, Kamis (30/12/2021).

Ketika tengah berjalan memasuki gapura Jalan Serdang Baru XII, terdapat satu pengendara sepeda motor. Namun, ia sama sekali tak menaruh rasa curiga terhadap pengendara yang berada di belakangnya tersebut.

"Iya, pas di dekat gapura emang ada orang pakai motor beat warna biru putih di belakang. Sampai dia ngeduluin saya buat putar balik pun saya emang gak ada rasa curiga sama pelaku," ungkapnya.

"Pas dia putar balik itu, saya lagi jalan di sisi kiri. Terus dia mendekat dan pegang payudara saya yang bagian kiri," sambung dia.

Lanjutnya, setelah selesai melakukan aksi bejad tersebut, pelaku masih sempat berhenti untuk menoleh ke belakang memperhatikan RA yang menahan isak tangis.

"Abis pegang payudara saya itu dia sempet berhenti lihat saya. Pokoknya, yang saya hapal, ciri-ciri pelaku itu usianya sekitar 40 - 50 tahun. Berkulit gelap, gak pakai helm, hanya pakai masker. Dan di rekaman CCTV juga saya baru ngeh kalau motor yang dia pakai gak ada plat nomor di bagian depan, cuma ada di belakang, tapi saya gak hapalin nomor platnya, soalnya ngerasa shock dan pengen nangis pas kejadian itu," imbuhnya.

"Kejadiannya sekitar 50 meter dari rumah Ibu (majikan), pokoknya pas di deket gapura aja, belum jauh dari gapura saya digituin sama pelaku," lanjut RA.

Dia menambahkan, saat itu yang ada dalam pikirannya hanyalan ingin pulang dan mengadukan terkait dengan apa yang telah dialami kepada sang majikan.

"Gak teriak, saya terus jalan sambil naham tangis, pengen ngadu ke Ibu kalau saya digituin sama orang gak dikenal. Saya gak teriak karena takut juga, kan saya baru dua bulan tinggal di sini, kemana-mana juga sendiri. Jadi gak teriak itu karena takut kalau nanti ketemu lagi sama pelaku bakal diapa-apain lebih dari ini," paparnya.

"Pas di rumah saya ngadu ke Ibu sambil nangis, terus mungkin Ibu ngadu lagi sama Bapak soal kejadian ini. Dan malemnya saya langsung dianter ke Polres Metro Jakarta Pusat buat bikin laporan," ucap RA.

"Saya sih berharap pelaku bisa cepet ketangkep, biar gak ada lagi korban. Cukup stop sampai di saya aja, jangan sampai terjadi lagi sama perempuan lain," pungkas dia.

Sementara itu dihubungi di tempat terpisah, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wisnu Wardana membenarkan terkait dengan adanya kasus begal payudara yang terjadi di Jalan Serdang Baru XII, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Iya benar, kami mendapat laporan terkait kasus begal payudara di Jalan Serdang Baru XII kemarin malam (29/12/2021). Untuk saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Polsek Kemayoran ya, silakan hubungi mereka," tutup Kasatreskrim. (cr10)

Berita Terkait

News Update