Wow Keren, Kejahatan Jalanan di Wilayah Polda Lampung Menurun, Kapolda Minta Hal Penting Ini Kepada Masyarakat

Rabu 29 Des 2021, 22:10 WIB
Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno

Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno

LAMPUNG, POSKOTA.CO.ID - Kasus kejahatan jalanan sepanjang tahun 2021 di wilayah hukum Polda Lampung mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu.

Untuk kejahatan dengan pemberatan (Curat) mengalami penurunan dari 1.616 kasus di tahun 2020 menjadi 1.285 kasus dengan penyelesain akhir 723 kasus.

Begitu juga kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) juga menurun dari total 476 kasus menjadi 355 kasus dengan penyelesaian 230 kasus.

Kasus lainnya penganiayaan dengan pemberatan (Anirat) mengalami penurunan 16 kasus dari total 159 kasus menjadi 143 kasus dengan penyelesaian 83 kasus.

"Penurunan perkara rata-rata bukan hanya dialami pada kasus-kasus menonjol, tetapi juga terjadi pada kasus konvensional lain," kata Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno, Rabu (29/12/2021).

Dikatakan, untuk kasus menonjol atau atensi yang berhasil diungkap jajaran Polda Lampung, adalah kasus senpi sebanyak 24 kasus dan mengamankan 206 pucuk senpi rakitan. Kemudian dimusnahkan sebanyak 183 pucuk di Polres Mesuji dan 23 pucuk di Polda Lampung. 

Selanjutnya mengungkap kasus Begal sebanyak 230 kasus, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta TPPO 357 kasus. Kasus mafia tanah sebanyak 39 kasus, serta kasus tindak pidana prokes 2 kasus.

Untuk terobosan kreatif dan inovatif, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung lewat AKBP Reynold Elisa P Hutagalung membuat sekolah Partikelir bersama komunitas buku Unila di daerah pesisir dalam rangka menyambut hari anak sedunia yang diperingati pada tanggal 20 November. 

Selain itu terobosan lain adalah Mobil Cinema Anak untuk melaksanakan hiburan bagi anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19.

Selain itu, Kapolda Lampung, juga meminta masyarakat Lampung tidak bepergian untuk merayakan malam pergantian tahun 2021 ke tahun 2022.

"Lebih baik di rumah bersama keluarga, mengingat COVID-19 masih ada, ditambah ada varian baru Omicron yang sudah masuk ke Tanah Air," ucapnya.

Berita Terkait

News Update