ADVERTISEMENT

Shin Tae-yong Marah, Selama Turnamen AFF 2020 Pemainnya Hanya Diberi Makan Nasi Kotak

Selasa, 28 Desember 2021 14:38 WIB

Share
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (foto: PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (foto: PSSI)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SINGAPURA, POSKOTA.CO.ID -  Pelatih Timnas Indonesia  Shin Tae-yong marah, selama turnamen AFF 2020 berlangsung, anak asuhnya Asnawai CS  hanya diberi makan nasi kotak.

."Saya mencoba menanamkan gaya bertarung pada sepak bola Indonesia. Sayangnya, di turnamen ini kami hanya makan nasi kotak," kata Shin Tae-yong seperti dilansr media Korea Selatan The JongAng, Senin, 27 Desember.

Sejak hari pertama di Singapura, Timnas Indonesia yang akan bertarung di Final Piala AFF dengan Timnas Thailand sudah dibuat marah panitia Piala AFF 2020.

Skuat Garuda hanya disediakan makanan nasi kotak yang kurang mencukupi kebutuhan gizi pemain.

Asisten pelatih Timnas Indonesia Dzenan Radoncic bahkan sempat  mengunggah sebuah foto makanan di akun Instagram miliknya @dzenoalis, Minggu, 5 Desember 2021.

Radoncic kesal karena hanya mendapat nasi kotak. Padahal, di turnamen sebesar Piala AFF, menu prasmanan bisa direkomendasikan.

"Begitulah cara mereka (panitia) memperlakukan orang-orang yang berada dalam sistem bubble di Singapura! Tidak manusiawi! Semoga sukses di AFF Suzuki Cup," kata mantan pesepak bola asal Montenegro itu.

Selain Indonesia, Timnas Vietnam juga memprotes penyediaan nasi kotak, bahkan  pelatih Vietnam Park Hang Seo mengeluh tidak ada menu daging babi di Piala AFF.

"Makanan benar-benar menjadi masalah ketika kami harus makan menu yang sama. Semua kontestan berbeda dalam agama, budaya, dan kami membutuhkan rasa hormat," ucap Park Hang-seo seperti dikutip Lao Dong.

"Misalnya Vietnam yang suka makan daging babi, tetapi tiga hari ini kita harus memakan ayam. Saya pikir penyelenggara harus lebih fleksibel dan mengatur makanan lebih tepat," pungkasnya.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT