ADVERTISEMENT

Hasil Pertandingan Lawan Indonesia Masih Dibahas, Pelatih Singapura Semangat Penggunaan VAR pada Piala AFF Mendatang

Selasa, 28 Desember 2021 11:48 WIB

Share
Gol Timnas Indonesia ke gawang Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF. (foto: TNP)
Gol Timnas Indonesia ke gawang Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF. (foto: TNP)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SINGAPURA - Kejadian-kejadian dalam sejumlah pertandingan di Piala AFF yang digelar di Singapura terus diperbincangkan, terutama soal keputusan-keputusan wasit.

Kejadian saat pertandingan Singapura vs Indonesia pun masih dibahas. Dari situ, berujung pada keinginan untuk menggunakan VAR (Video Assistant Referee).

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) sedang menjajaki penggunaan video asisten wasit (VAR) pada edisi mendatang turnamen Suzuki Cup, kata juru bicara badan regional itu kepada The Straits Times, Senin (27 Desember).

Ini akan, seperti dilansir The New Paper, sebagai bagian dari prosedur operasi standarnya, melakukan tinjauan kompetisi tahun ini yang akan mencakup bidang-bidang seperti manajemen acara dan penyiaran hingga masalah teknis yang melibatkan ofisial pertandingan dan kinerja tim.

Juru bicara itu menambahkan bahwa untuk VAR, AFF "akan membahas masalah ini dengan pemangku kepentingan kami termasuk asosiasi anggota kami sebelum membuat keputusan yang dipertimbangkan".

Penggunaan VAR dalam membantu ofisial pertandingan untuk mengurangi kesalahan telah diangkat pada beberapa kesempatan selama kompetisi selama sebulan yang diselenggarakan di Singapura.

Terkait rencana penggunaan VAR itu ternyata juga masih dibahas pertandingan Lions melawan Indonesia.

Pada leg kedua semifinal antara Singapura dan Indonesia, wasit Qasim Matar Ali dari Oman membuat beberapa keputusan yang sangat bisa diperdebatkan saat diputar ulang.

Di antaranya adalah kartu kuning untuk bek Lions Safuwan Baharudin meski melakukan tekel bersih terhadap lawannya dan gagal menganulir gol kedua Indonesia karena offside.

Pada leg pertama, Indonesia juga tidak mendapat penalti karena pelanggaran di dalam kotak, dengan wasit yang salah memberikan tendangan bebas di luar kotak.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT