Miris! Bocah 13 Tahun Dijual Jadi PSK Open BO Online di MiChat, Sempat Dicabuli Dua Kali

Selasa 28 Des 2021, 22:01 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual (freepik.com) 

Ilustrasi pelecehan seksual (freepik.com) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mengenaskan, seorang anak perempuan berinisial EN (13), warga Kecamatan Makasar, Jakarta Timur diduga menjadi korban tindak pidana penjualan orang dan prostitusi online oleh pacarnya, RB (19).

EN yang meninggalkan rumah pada Selasa (21/12/2021) dijual sebagai pekerja seks komersial (PSK) perempuan open booking online (BO) di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

EN baru berhasil diselamatkan jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar, Polres Metro Jakarta Timur pada Sabtu (25/12/2021) dari satu unit Apartemen Kalibata City, tempat RB menyekap EN.

Paman EN, Hendra (32) menyampaikan berdasarkan penjelasan yang dikatakan keponakannya, RB sudah dua kali mencabuli korban kemudian dijual kepada dua orang pria via aplikasi MiChat.

"Pengakuannya sudah dua kali dicabuli RB. Setelahnya dijual kepada dua orang pria di apartemen Kalibata. Dijual selama dua hari berbeda di sana," ungkap Hendra kepada wartawan, Selasa (28/12/2021).

Berdasarkan penuturan siswi kelas 6 Sekolah Dasar (SD) tersebut, EN dijual kepada seorang pria seharga Rp400 ribu, dan kepada seorang pria lainnya seharga Rp300 ribu di Apartemen Kalibata City.

Belum diketahui pasti berapa banyak korban yang dijadikan perempuan open BO oleh RB, namun saat penggerebekan dilakukan Unit Reskrim Polsek Makasar mengamankan tiga perempuan lain.

"Dari Rp400 ribu, yang pertama Rp300 ribu diambil RB, katanya buat uang sewa kamar, Rp 100 ribu dikasih korban. Kedua, dijual Rp300 ribu, itu seluruh uangnya diambil pelaku," terangnya.

Masih berdasar penuturan EN, Hendra mengatakan modus yang digunakan BP untuk membawa keponakannya lalu dijual sebagai perempuan open BO yakni dengan menawarkan kerja.

RB yang tercatat sebagai warga Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, memanfaatkan kepolosan EN sehingga korban percaya ketika dibawa ke Apartemen Kalibata City.

"Kalau sekarang pelaku sudah tersangka atau enggak saya enggak tahu. Tapi yang menangani di Polres Jakarta Selatan. Kasusnya dilimpah karena kejadiannya di Jakarta Selatan," jelasnya.

Kasus ini pun terungkap usai ibu EN, WS melaporkan anaknya hilang ke Polsek Makasar pada Jumat (24/12/2021) lalu, berdasar laporan tersebut penyelidikan dilakukan hingga menangkap RB.

EN, RB, dan perempuan lain yang diamankan di unit Apartemen Kalibata City sempat dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur guna pemeriksaan, tapi kasusnya saat ini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Pelimpahan kasus itu juga sudah diikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan yang mengatakan, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Jakarta Selatan tanpa menyebut Polres Jakarta Selatan atau Polsek Pancoran. Sebab, locus delictinya di Jakarta Selatan.

"Dilimpahkan ke Jaksel (Jakarta Selatan)," pungkas Erwin kepada wartawan melalui pesan tertulis. (cr02) 

Berita Terkait
News Update