Libur Nataru, Jumlah Penumpang di Terminal Pakupatan Masih Normal

Selasa 28 Des 2021, 14:01 WIB
Libur Nataru, Jumlah Penumpang di Terminal Pakupatan Masih Normal ( luthfi)

Libur Nataru, Jumlah Penumpang di Terminal Pakupatan Masih Normal ( luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak berdampak signifikan terhadap jumlah kenaikan penumpang yang naik melalui terminal Tipe A Pakupatan, Kota Serang. 

Berdasarkan pantauan di lapangan, jumlah penumpang yang berangkat dari terminal Pakupatan pada Senin (27/12/2021) kemarin sebanyak 2.235 orang, sedangkan satu hari sebelumnya mencapai 3.031 orang. 

Kepala Kordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A (TTA) Pakupatan Waluyo Dyanto mengatakan, kondisi itu masih terbilang normal untuk ukuran libur Nataru. Pasalnya, dalam kondisi normal, momen Nataru itu biasanya kenaikannya cukup signifikan. 

"Biasanya terjadi pada tanggal 24-25 Desember. Itu setiap bus pasti penuh. Tapi sekarang mah masih banyak yang kosong," ujarnya, Selasa (28/12/2021). 

Jumlah kenaikan penumpang itu, lanjut Waluyo, kebanyakan dengan tujuan Jawa dan Sumatera. Sehingga untuk mengantisipasi sabaran virus Covid-19, pihaknya sudah menyediakan berbagai layanan bagi calon penumpang yang berangkat dari terminal Pakupatan. 

"Meskipun terminal Pakupatan ini hanya sebagai terminal transit dari Merak dan Jakarta, tapi kami selalu waspada dan sudah menyediakan berbagai fasilitas," ucapnya. 

Adapun untuk petugas yang berjaga, lanjutnya, ada sebanyak 4 personil PNS, 63 personil non PNS dan satu personil dari Tenaga Kesehatan (Nakes). "Kami berjaga 24 jam berdasarkan shif," imbuhnya. 

Diakui Waluyo, posko layanan itu sendiri sudah disiagakan sejak hari Jum'at (17/12/2021)  dan akan berakhir pada hari jumat (31/12/2021),  dengan prediksi puncak peningkatan penumpang pada tanggal 23-24 Desember 2021.

"Pada tanggal 23 Desember jumlah penumpang yang berangkat dari terminal Pakupatan sebanyak 2322 orang, sedangkan pada tanggal 24 sebanyak 2143 orang," katanya. 

Selain melakukan pengawasan Prokes terhadap penumpang, pihaknya juga secara rutin melakukan remcek terhadap kendaraan bus yang akan melakukan perjalanan. 

"Remcek itu biasanya dilakukan terhadap bus luar kota seperti ke Jawa dan Sumatra, sedangkan yang dalam Kota biasanya dilakukan di terminal asal mereka masing-masing," tuturnya. (kontributor Banten/luthfillah) 

Berita Terkait
News Update