Seorang Pemuda di Penjaringan Jakut, Bunuh Diri karena Diduga Putus Cinta

Minggu 26 Des 2021, 18:42 WIB
Jasad pemuda tanpa identitas yang bunuh diri dengan cara terjun dari atas jembatan Kali Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara, setelah dievakuasi petugas. (ist)

Jasad pemuda tanpa identitas yang bunuh diri dengan cara terjun dari atas jembatan Kali Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara, setelah dievakuasi petugas. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Diduga depresi karena putus cinta, seorang pemuda tanpa identitas nekad bunuh diri dengan cara terjun dari atas Jembatan Kali Muara Karang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (26/12/2021) siang.

Seorang saksi mata, R (39) mengatakan, awalnya pemuda yang mengenakan kemeja dan celana hitam itu tampak berdiri di atas Jembatan Nurani Kali Muara Karang.

Tak lama R melihat korban terjun dari atas jembatan ke dasar kali Muara Karang.

Menyaksikan kejadian tersebut, R langsung berlari menolong korban dan  mengentaskan pemuda nekad tersebut ke atas kali.

Namun pemuda tersebut terus berontak saat ditenangkan oleh R.

Setelah R pergi, kemudian ia mendengar kabar ada seorang pemuda bunuh diri dengan terjun dari jembatan.

"Memberontak dan menceburkan diri kembali kedalam Kali dan tidak timbul kembali," ujar R.

Sekitar pukul 16.00 WIB, warga geger dengan penemuan mayat pria mengapung di kali Muara Karang dalam keadaan telungkup.

Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian dan petugas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (Gulkarmat) untuk dievakuasi.

R tak mengetahui perihal apa yang menjerat hidup pemuda tersebut hingga nekad bunuh diri.

"Nggak tau kenapa dia nekad, kayaknya sih putus cinta gitu," ucapnya.

Sementara, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Febri Firman Jaya mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan, dipastikan tidak ada bekas penganiayaan pada tubuh korban.

"Umur kurang lebih 25 Tahun, setelah dilakukan identifikasi pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," ucapnya.

Selanjutnya jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan Visum Et Refertum. (yono)

Berita Terkait

News Update