JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang buronan terduga teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Selasa (14/12/2021).
Terduga teroris itu ditangkap minggu lalu. Hanya saja, dia belum membeberkan identitas dan lokasi penangkapan pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tersebut.
Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar membenarkan hal tersebut.m "Iya, betul. Ada seorang, Ini DPO bom Katedral, dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah," kata Aswin kepada wartawan.
Sebelumnya, penyidik Densus 88 Antiteror Mabes Polri menetapkan sebanyak 53 orang terduga teroris sebagai tersangka terkait kasus bom Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada 28 Maret 2021.
"Untuk perkembangan penanganan teroris saat ini, Densus 88 dibantu Polda Sulsel telah menahan 53 orang dan sudah dinyatakan tersangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan, di Makassar, Rabu (19/5/2021).
Seluruh terduga teroris yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu, kata dia, kini sedang menjalani penahanan di sel tahanan Polda Sulsel, untuk kelanjutan kasusnya.Tim Densus 88 Polri menangkap seorang terduga teroris di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Pria berinisial S-H dikenal telah tinggal 5 tahun di lingkungan tersebut. (adji)