ADVERTISEMENT

Miris! Kronologi Tragis 4 ABK Jadi Korban Penusukan, Pelaku Dipengaruhi Minuman Keras, Penyebabnya Bikin Geram

Minggu, 26 Desember 2021 03:16 WIB

Share
Ketika pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Ketika pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Soal penganiayaan sekaligus penusukan oleh seorang pelaku Anak Buah Kapal (ABK) pada keempat rekannya, berujung penangkapan dan penahanan oleh Polsek Muara Baru, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

Kejadian tragis keempat ABK yang merupakan korban, yakni terjadi pada Selasa (22/12/2021) pukul 22.00 WIB, di atas kapal KM Indomatina V yang tengah bersadar transit di Dermaga TImur Pelabuhan Muara Baru.

Bermula IS selaku pelaku, bersama korban 1 melakukan pesta minum-minuman keras jenis Anggur Merah di atas kapal saat bersandar di dermaga.

Selang beberapa waktu setelah minum-minuman keras, pelaku merasa bahwa handphone miliknya hilang dan terjadilah cekcok dengan korban 1.

Saat dicari, ternyata handphone pelaku berada di ruang dapur kapal, namun pelaku sudah merasa kesal ditambah efek dari minum-minuman keras makin meningkatkan emosi sang pelaku.

Terjadilah cekcok antara pelaku dengan korban 1, saat terjadi cekcok pelaku berlari ke dapur mengambil sebilah pisau lalu langsung menusuk korban 1.

Pada saat penusukan korban 1, ABK kapal lainya sempat menghalangi dan memisah. 

Tapi nahas, ketiga ABK lainya pun menjadi korban tusuk pelaku.

"Dalam khasus ini terdapat 4 korban yang korban 1 itu korban yang cekcok dengan pelaku, dan 3 korban lainya adalah korban pada saat ingin memisahkan cekcok tersebut," ungkap AKP Debby Tri Andrestian Sabtu (25/12/2021)

Setelah melakukan penusukan, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan semua korban di atas kapal. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT