Diresmikan Wapres Ma'ruf Amin, Masjid di Kampus Ini Dapat Tampung 6.000 Jemaah: Saya Ingin Ada Perpaduan Iptek dengan Imtak

Sabtu, 25 Desember 2021 03:20 WIB

Share
Wapres KH Ma'ruf Amin saat meresmikan Masjid Safinatul Ulum di Lampung. (foto setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat meresmikan Masjid Safinatul Ulum di Lampung. (foto setwapres)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin meresmikan pembangunan Masjid Safinatul Ulum Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Jumat (24/12/2021).

Masjid berkapasitas 6.000 jamaah ini, diharapkan keberadaannya di tengah kampus dinilai sangat penting agar terjadi perpaduan antara Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan Iman dan Takwa (IMTAK).

"Kita harapkan saja bahwa masjid ini menjadi semacam (untuk) melengkapi di kampus. Itu penting saya kira supaya antara penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dibarengi dengan iman dan takwanya," tutur Wapres.

Dengan demikian, menurutnya, di kampus ini mahasiswa diharapkan tidak hanya akan menguasai hukum alam (takwini) tetapi juga hukum syariat (tasyri'i).

"Antara penguasaan terhadap nidzom takwini (ilmu alam) dengan nidzom tasyri'i (ilmu syariat), jadi dua-duanya dikuasai," tuturnya.

Adapun tujuannya, kata Wapres, adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

"Kalau yang takwini itu urusan bagaimana membangun kemakmuran, di sini (masjid) yang taklifi (keagamaan)-nya, sehingga nidzom rabbani (hukum Tuhan), baik takwini maupun taklifi ini bisa disatukan dalam kampus, yaitu (untuk) melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas," terangnya.

Untuk itu, Wapres mengharapkan kampus-kampus khususnya yang umum memiliki masjid.

"Saya kira memang kita mengharapkan nanti di semua kampus (Islam) ada masjid, lebih-lebih di perguruan tinggi yang umum," pungkasnya.

Turut mendampingi Wapres dalam acara peresmian Masjid Safinatul Ulum ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Steering Committee Muktamar Ke-34 NU Muhammad Nuh, dan Rektor UIN Raden Intan Lampung Moh. Mukri. (johara)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar