Tragis! Satu Balita Tewas Tertimpa Runtuhan Atap Rumah di Makasar

Jumat 24 Des 2021, 08:22 WIB
Jasad bayi, ilustrasi.

Jasad bayi, ilustrasi.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu dari dua anak korban atap rumah runtuh di Gang Achmad, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Kamis (23/12/2021) sekira pukul 17.30 WIB, meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mochamad Zen menyampaikan, korban jiwa merupakan anak laki-laki berinisial MR (3) yang meninggal akibat luka tertimpa puing bangunan rumah.

"Dua anak yang menjadi korban ini kakak beradik. Adiknya selamat walaupun terluka, sementara kakaknya meninggal dunia. Kita turut berduka," ucap Zen kepada wartawan, Kamis (23/12/2021) malam.

Kala kejadian, MR dan adiknya, MM (delapan bulan), bersama sang nenek, SH (63) berada di dalam rumah mereka yang sedang dalam proses pembangunan lantai tingkat dua.

Berdasar penyelidikan Unit Reskrim Polsek Makasar, penyebab runtuhnya atap karena fondasi bangunan tak menggunakan konstruksi cakar ayam, sehingga tak kuat menopang beban.

"Ketika kejadian itu neneknya mendengar suara keras, dan setelah dilihat bangunan lantai dua yang sedang direnovasi runtuh lalu keluar meminta pertolongan warga sekitar," ungkap Zen.

Zen menambahkan, usai bersahil dievakuasi dari reruntuhan puing, kedua korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat guna mendapat penanganan medis.

Nahas, setibanya di puskesmas nyawa MR sudah tidak tertolong, penyelidik Unit Reskrim Polsek Makasar lalu membawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Adiknya juga dibawa ke RS Polri, ditangani di ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat). Adiknya mengalami luka di bagian kepala, tapi selamat. Untuk jenazah kakaknya dibawa ke ruang jenazah," terangnya.

Kata Zen, pihaknya telah menawarkan agar jenazah MR diautopsi guna memastikan sebab kematian, namun pihak orangtua korban menolak karena alasan pertimbangan pribadi.

Kedua orangtua korban menerima kasus yang menimpa anaknya sebagai musibah, sehingga tidak menuntut siapa pun atas kejadian dan tidak ingin dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Orangtua korban tidak menuntut secara hukum dan sudah membuat surat pernyataan. Kita tetap mendampingi proses pengambilan jenazah dari RS Polri Kramat Jati," ujar Zen.

"Jenazah rencananya dimakamkan di Condet (Kramat Jati). Malam ini langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Dari sini (RS Polri) dibawa menggunakan mobil jenazah," imbuhnya. (Cr02) 

 

Berita Terkait
News Update