Rusia: Kehadiran Pasukan AS di Suriah Mengancam Stabilitas

Jumat 24 Des 2021, 10:46 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (Sumber: Pars Today)

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (Sumber: Pars Today)

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Kehadiran pasukan Amerika Serikat di Suriah merupakan hal ilegal. Pernyataan ini dilontarkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

"Washington harus menarik pasukannya dari Suriah. Selain mengancam stabilitas, pasukan ini juga menjarah kekayaan bangsa Suriah," ujarnya dalam sebuah wawancara televisi seperti dikutip IRIB pada Kamis (23/12/2021).

Tujuan sebenarnya dari kehadiran pasukan AS di Suriah jelas untuk mengontrol sumber minyak di timur laut Suriah dan mendukung teroris di sana. Demikian menurut Sergei Lavrov.

Dia menambahkan juga bahwa AS pada akhirnya akan meninggalkan Suriah dan Pasukan Demokratik Kurdi (Syrian Democratic Forces, SDF) harus memahami itu.‎

AS dan sekutunya, termasuk Turki, telah berada di Suriah selama berbulan-bulan dengan dalih memerangi kelompok teroris.

Kehadiran mereka tidak memiliki izin dari pemerintah di Damaskus.

Pemerintah Damaskus bahkan menganggap kehadiran AS dan sekutunya di Suriah sebagai pendudukan. ***

Berita Terkait
News Update