JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Gedung Kantor Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Jalan Matraman, Jakarta, Jumat (24/12/2021).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan dengan adanya kantor baru ini DMI semakin semangat untuk menjadikan masjid, bukan hanya sebagai tempat ibadah bagi umat Islam, tapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan.
"Selain itu, juga pusat dakwah yang mencerdaskan dan juga tempat musyawarah untuk membangun ukhuwah, persatuan, memperkokoh ikatan kebangsaan dan juga pusat pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," terang Kepala Negara dalam sambutannya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Poskota.co.id, Jumat (24/12/2021).
Hadir dalam acara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan sejumlah tokoh agama.
Presiden menandaskan masjid berfungsi sebagai pusat pendidikan umat, masjid juga menjadi tempat bagi umat untuk memperoleh informasi , memperdalam ilmu agama dan menjadi wujud amal kebaikan dan akhlak yang mulia.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta masjid tempat menyemai Islam yang rahmatan lil'amamin bagi semesta alam, sehingga masjid berkontribusi dalam membangun peradaban negara kita Indonesia.
"Masjid juga menjadi tempat untuk membangun SDM yang unggul dan berkarakter akhlak mulia, saya setuju dengan yang disampaikan Pak Jusuf Kalla, masjid berfungsi memakmurkan dan dimakmurkan masjid," tandas Kepala Negara.
Di bidang ekonomi, Presiden Jokowi mengajak memfungsikan masjid sebagai penguat ekonomi umat, betul-betul bisa membangun masyarakat secara ekonomi, politik dan budaya.
"Ikut bersama pemerintah mengurangi pengangguran dan memberantas kemiskinan dan menekan angka ketimpangan yang masih kita memiliki," tutur Jokowi.
Pada awal sambutannya, Jokowi mengungkapkan Jusuf Kalla yang saat itu menjabat wakil presiden, menceritakan, bahwa DMI sudah 50 tahun tetapi tidak memiliki kantor, dan selalu berpindah-pindah kantor.
"Setelah dilihat-lihat di mana lokasi yang paling baik, akhirnya ada tanah Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang sudah disita Kementerian Keuangan, ini di Jalan Matraman," terang Jokowi.