IRAN, POSKOTA.CO.ID - Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi menyebutkan Iran mendukung stabilitas dan keamanan di Irak.
Pernyataan ini disampaikannya dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein di Teheran pada Kamis (23/12/2021).
Sayid Ebrahim Raisi mengaku gembira dengan penyelenggaraan pemilu parlemen Irak yang tenang dan aman.
Dia mengatakan,"Republik Islam Iran selalu mendukung pembentukan parlemen, dan pemerintahan yang kuat, serta kokoh di Irak."
Protes atas hasil pemilu adalah hal yang mungkin terjadi di setiap pemerintahan yang demokratis.
Yang terpenting selain memprotes adalah penanganan gugatan juga dilakukan dalam kerangka konstitusi yang berlaku.
Menurut Presiden Iran, segala bentuk ketidakamanan di Irak bagi Teheran sama dengan ketidakamanan di dalam negeri sendiri.
"Upaya menciptakan ketidakamanan dan ancaman terhadap keamanan di Irak tidak bisa ditolerir," imbuhnya.
Sayid Ebrahim Raisi berkomentar atas penarikan pasukan Amerika Serikat dari Irak.
"Keberhasilan ini dicapai berkat perlawanan rakyat dan pemerintah Irak. Karena AS di mana pun menempatkan pasukan, maka ia akan tidak pernah keluar kecuali berhadapan dengan perlawanan rakyat negara itu."
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Irak berterimakasiih atas kebijakan Iran yang mendukung tegas stabilitas dan keamanan Irak.
Dukungan Republik Islam Iran atas kedaulatan dan stabilitas politik Irak selalu mendapat apresiasi pemerintah dan rakyat Irak. ***