ADVERTISEMENT

Kapolri-Menhub Tinjau Kesiapan Pengamanan Nataru di Pos Terpadu Gadog

Jumat, 24 Desember 2021 13:02 WIB

Share
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit lakukan peninjauan kesiapan pengamanan Nataru/humas polri
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit lakukan peninjauan kesiapan pengamanan Nataru/humas polri

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit meninjau kesiapan pengamanan dan pengetatan penerapan protokol kesehatan pada malam Natal di Pospam dan Posyan Simpang Gadog dikutip dari laman resmi human Polri pada Kamis, (23/12/21).

Dari dulu hingga sekarang, malam Natal dan tahun baru menjadi salah satu perhatian Kapolri untuk menjamin keamanan masyarakat. Karena di malam-malam tersebut rentan terjadinya kerusuhan, kemacetan,  pencopetan dan tindak kejahatan lainnya.

Peninjauan tersebut juga dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kapolda Jawa Barat Suntana.

“Kami melanjutkan kegiatan dalam rangka melaksanakan pengecekan secara langsung terkait gelaran Pospam dan Posyan Nataru,” ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dalam keterangannya di Taman Safari, Cisarua, Bogor, Kamis (23/12/2021).

“Tentunya sekaligus juga melakukan langkah-langkah dalam rangka antisipasi. Karena tahun lalu pasca Nataru terjadi kenaikan COVID-19 dua kali lipat,” imbuh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dikutip dari laman resmi humas Polri.

Tidak hanya meninjau kesiapan pengamanan di malam Natal, TNI-Polri bersama BNPB juga mengadakan vaksinasi massal secara serentak di ribuan titik di 34 provinsi untuk mempercepat capaian target vaksinasi di Indonesia.

“(Vaksinasi) massif sekali, ini patut dapat apresiasi dari kita semua. Ada satu message dari Presiden bahwa memang TNI-Polri ditugaskan melaksanakan vaksinasi,” kata Menhub Budi Karya dikutip dari laman resmi humas Polri.

Ia menegaskan bahwa anggotanya yang berpatroli saat Nataru sudah melaksanakan vaksin lengkap dan tes antigen.

“Apa yang dilakukan TNI-Polri secara massif hari ini, akan memberikan ruang bagi mereka yang berkegiatan walaupun di masa pandemi Omicron yang makin membahayakan. Kalau bisa di rumah saja,” jelas Menhub Budi Karya dikutip dari laman resmi humas Polri.

Melalui aplikasi PeduliLindungi, akan terlihat mana yang sudah vaksin lengkap dan mana yang baru menerima vaksin dosis satu. Jika ditemui kasus positif saat Nataru, maka akan segera diisolasi.(Riza)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT