ADVERTISEMENT

Kebobolan Witan Sulaeman di Babak Pertama, Pelatih Singapura Mengakui Hal Ini: Ada Gejala Psikologis Setelah Gol Pertama

Kamis, 23 Desember 2021 12:45 WIB

Share
Para pemain Singapura saat melakukan pertahanan dari tendangan bebas skuad Garuda. (Foto/affsuzukicup)
Para pemain Singapura saat melakukan pertahanan dari tendangan bebas skuad Garuda. (Foto/affsuzukicup)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Mampu menahan imbang Indonesia pada leg pertama semi final Piala AFF di National Stadium, Rabu (22/12/2021), pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida mengaku cukup puas atas penampilan skuad the Lions. 

Pada laga tersebut, timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong ditahan imbang 1-1 oleh tim tuan rumah Singapura.

Gol Indonesia dicetak oleh Witan Sulaeman pada menit ke-28, sedangkan Ikhsan Fandi menyamakan kedudukan untuk Singapura pada menit ke-70.

“Faktanya, pemain Indonesia bermain lebih baik dari yang saya harapkan. Pemain kami memiliki sedikit gugup dan ada gejala psikologis setelah gol itu, itu saya bisa mengerti karena ini adalah semifinal Piala AFF dan kami bermain di kandang,” ujar Yoshida setelah laga usai.

“Saat istirahat, saya mengatakan kepada para pemain bahwa untuk percaya diri, tidak takut, menghadapi tantangan dengan berani, untuk membuktikan semua kemampuan mereka, "tambahnya.

Pada jumpa pers secara virtual yang juga diikuti oleh PosKota, pelatih asal Jepang tersebut gak lupa untuk memuji striker muda mereka, yaitu Ikhsan Fandi yang menyumbang gol penyelamat timnya tadi malam.

Yoshida juga siap meerapkan strategi baru untuk menghadapi pertandingan leg kedua melawan Indonesia yang akan berlangsung pada hari Sabtu (25/12/2021).

“Saat ini kami hanya memiliki 26 pemain tersisa termasuk penjaga gawang. Kami akan berusaha agar para pemain pulih secepat mungkin dalam dua hari. Kabar baiknya adalah mungkin besok kami akan menambah beberapa pemain baru,” pungkasnya. (Muhamad Ichsan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT