Oleh Mochamad Ifand, Wartawan Poskota
DUNIA hiburan tanah air kembali dihebohkan dengan diamankannya seorang figur publik oleh kepolisian. Kasusnya hampir sama, si artis terlibat kasus prostitusi online dan mematok harga puluhan juta untuk sekali kencan.
TE, seorang selebgram yang juga diketahui model majalah dewasa, yang dicomot polisi saat menjalankan bisnis haramnya. Diamankannya wanita dari sebuah hotel di kawasan Semarang, Jawa Tengah itu pun menambah daftar kelam catatan publik figur yang terjerat bisnis prostitusi.
Sebelumnya, ada beberapa artis yang diamankan penegak hukum atas bisnis haramnya itu. Mulai dari VS, HH, hingga VA, yang mematok harga fantastis untuk sekali kencan.
Seperti artis berinisial VS yang disebut memasang tarif Rp30 juta, lain lagi dengan HH yang mematok harga Rp20 juta untuk sekali kencan. Dan yang paling mencengangkan adalah artis VA yang memasang harga sebesar Rp70 juta jika ingin berkencan dengannya.
Maraknya aksi para figur publik yang terlibat dalam prostitusi online itu terjadi akibat motif ekonomi dan gaya hidup. Pasalnya para artis membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk merawat dirinya hingga memenuhi kebutuhan gaya hidupnya.
Kehidupan mereka yang serba mewah membuat beberapa artis memilih jalan singkat. Pasalnya, mereka menjalankan bisnis kotor demi memenuhi kebutuhannya. Mereka memerlukan biaya besar untuk merawat diri, sewa apartemen, mencicil mobil, membayar pengawal, belanja baju, sepatu, tas untuk menjaga penampilan.
Karena biaya hidup yang besar dan kurangnya penghasilan membuat mereka terjerumus dalam dunia gelap tersebut. Hal itu juga terjadi karena adanya permintaan dan penawaran. Kemudian adanya pihak yang menengahi atau biasa disebut germo atau muncikari.
Tuntutan hidup para artis, menjadi faktor lain yang membuat mereka terjun ke dunia prostitusi. Pasalnya, mereka harus menunjukkan hidup glamor sementara pemasukan yang didapat masih dirasa kurang.
Apalagi beberapa selebriti rata-rata harus menunjukkan bahwa dirinya mampu karena banyak orang sudah melihat kehidupan mereka. Bahkan, mereka juga harus tampil baik di depan teman-temannya yang salah satunya dengan cara mentraktir mereka.
Karena biaya hidup yang besar dan job yang sepi, sang artis akhirnya akan kebingungan sendiri karena tak punya uang. Padahal dari kacamata publik, sosok artis dipandang memiliki penghasilan yang berkecukupan.
Lihat juga video "Poskota Terkini: Rachel Vennya Didenda Rp50 Juta, 2 Oknum TNI yang Bantu Kabur dari Karantina Kini Ditahan". (youtube/poskota tv)
Prostitusi dipilih para artis yang akhirnya ditangkap, sebagai jalan pintas mereka yang kurang populer. Keartisan para oknum ditawarkan, supaya lebih mahal. Apalagi dunia prostitusi memang terdapat kelas-kelas tertentu, seperti pelajar, mahasiswa, maupun artis, yang banyak dianggap sebagai “primadona”.
Berbekal embel-embel artis, mereka akan mematok harga selangit yang nilainya mencapai puluhan juta. Orang pun mau bayar mahal karena menyangkut sensasi apalagi si pemakai nantinya akan merasa naik kelas ketika sudah berhubungan dengan si artis. (*)