TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Azdita (24) dan Binayana (26) dua Kaka beradik ini menjadi korban investasi alat kesehatan (alkes) dan mengalami kerugian hingga Rp 1,3 milliar. Dirinya menjadi korban investasi bodong oleh Ratu Inten Rahadi Putri.
Uang yang disetorkan kepada Ratu bukan hanya uang milik adik kakak ini saja. Namun dirinya mengaku uang ini merupakan uang jerih payahnya dari hasil menawarkan investasi tersebut ke keluarga dan orang orang dekatnya.
Keduanya kemudian ditanyakan ihwal pengembalian dana tersebut oleh para korban lainnya.
"Benar kami berdua menjadi korban investasi alkes, karena tidak ada kejelasan dari pihak yang kami titipkan uang investasi itu, kami membuat laporan Polisi," kata Binayana, Rabu (22/12/2021).
Kedua korban ini diketahui telah membuat laporan di Mapolres Tangsel ada Selasa (21/12/2021) kemarin.
Menurut dia ketertarikannya dari investasi alkes ini bermula saat keberhasilan sang adik Adzita. Adzita diketahui sudah mengikuti investasi alkes ini sejak April 2021 lalu.
Namun mereka menyadari bahwa belakangan, ramai pemberitaan modus investasi Alkes dan ternyata dirinya juga menjadi korban atas uang yang telah diinvestasikan.
"Kalau uang saya Rp200 juta. Tapi ada folower saya yang mempercayai uang itu ke saya untuk diinvestasikan, total saya investasikan itu Rp700 juta," ungkap dia.
Sementara itu Adzita mengaku telah mengikuti model investasi alkes dari seorang temannya yang dia ketahui dari media sosial yang kini dilaporkan ke Polres Tangsel. Sebelum terungkap adanya modus penipuan dalam investasi itu, dia mengaku selalu rutin menerima imbal hasil dari dana investasi yang dikelola oleh rekannya tersebut.
"Saya sangat percaya, karena sudah dapat keuntungannya dari pertama kali ikut. Sampai 5 Desember kemarin saya masih dapet transferan," ungkapnya.
Selanjutnya lantaran sudah mendapatkan hasil, lanjut Adzita, dirinya menguak kakak dan saudaranya untuk turut mengikuti investasi tersebut.